JAKARTA - Banten adalah daerah yang memiliki ciri khasnya tersendiri. Daerah yang berada di ujung Barat Pulau Jawa ini memiliki berbagai kesenian, salah satunya dari sisi lagu daerah.
Terdapat beberapa suku yang paling mendominasi di Banten, yaitu Sunda, Jawa, dan Betawi. Maka dari itu beberapa lagu daerah Banten menggunakan bahasa Jawa, Sunda, ataupun Betawi.
Setiap lagu yang kami bahas memiliki maknanya tersendiri. Berikut contoh lagu daerah Banten dan maknanya:
1. Jereh Bu Guru
Lagu ciptaan A. Syahri Aliman ini menggunakan bahasa Jawa Serang. ‘Jereh Bu Guru’ memiliki arti dalam bahasa Indonesia ‘Kata Bu Guru’.
Jereh Bu Guru memiliki makna berupa nasihat kepada anak agar selalu berbakti kepada orang tua dan belajar yang rajin supaya menjadi orang berguna dan taat beribadah.
2. Tong Sarakah
Lagu ini juga ciptaan A. Syahri Aliman. ‘Tong Sarakah’ memiliki arti bahasa Indonesia ‘Jangan Serakah’.
Memiliki makna agar kita tidak serakah dalam menjalani kehidupan di dunia dan harus ingat akan kehidupan di akhirat.
3. Yu Ragem Belajar
Lagu ini memiliki makna sebagai pesan seorang guru kepada muridnya agar selalu berbakti kepada orang tua, rajin belajar, dan taat beribadah.
4. Cemore
Cemore adalah singkatan dari cerdas, modern, dan religius.
Lagu yang memiliki makna cerminan berbagai masyarakat dengan latar belakang yang berbeda-beda namun memiliki tatanan sosial yang harmonis.
5. Ibu
Lagu berjudul ‘Ibu’ ini memiliki makna berupa perjuangan seorang ibu dalam melahirkan, merawat, dan membesarkan anak-anaknya.
Selain itu juga agar selalu menghormati, menghargai, dan menyayangi sosok ibu yang sangat berjasa bagi anak.
Itulah 5 contoh lagu daerah Banten dan maknanya. Semoga bermanfaat!
(Natalia Bulan)