Untuk itu, Eri meminta sekolah tidak boleh membebani siswa dengan PR sebab Pemkot Surabaya tengah mengedepankan proses pertumbuhan karakter siswa.
"Sebetulnya PR itu jangan membebani anak-anak, tapi yang saya ubah PR itu adalah untuk kegiatan pembentukan karakter. Saya harap, meskipun ada PR tapi tidak terlalu berat dan terlalu banyak, yang penting adalah pertumbuhan karakter mereka," kata Eri.
(Natalia Bulan)