“Sehingga sering menemui hambatan karena pengolahan data di ITS yang cenderung masih manual,” ungkapnya.
Menurut Eko, teknologi big data diciptakan untuk memberikan pendekatan solusi terhadap suatu permasalahan.
Eko menjelaskan bahwa cara kerja teknologi big data yaitu mengambil data dan informasi yang diinginkan seperti melalui media sosial, penelusuran Google, dan laman online lainnya.
Kemudian, data tersebut akan diterima dan diolah untuk mendapatkan solusi sesuai yang diinginkan pengguna.
Di ITS sendiri, nantinya pengaplikasian teknologi big data untuk memudahkan penelitian hingga perkuliahan.
Eko menerangkan bahwa big data ini dapat diaplikasikan guna memudahkan riset dan pembuatan jurnal penelitian, yang dapat digunakan oleh perusahaan maupun untuk penelitian pada perguruan tinggi.
“Teknologi big data juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, menurut Eko, teknologi ini juga dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dalam meningkatkan profesionalitas bekerja.
Apabila mahasiswa terampil di bidang pengolahan data menggunakan big data, maka dapat memudahkan dalam mencari pekerjaan.