JAWA BARAT - Puluhan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) mulai menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Siswa (MPLS) di SLBN A Pajajaran Kota Bandung, Jawa Barat, Senin pagi.
Terpantau para siswa disabilitas baru ini antusias untuk menjalani pengenalan di sekolahnya.
Pada tahun ini sendiri, sekolah tersebut menerima 24 siswa baru yang terdiri dari dua siswa TK, empat siswa SD, empat siswa SMP, dan 10 siswa SMA.
Di samping itu, hingga saat ini sendiri jumlah total siswa di SD tersebut mencapai 70 siswa TK, SD, SMP, dan SMA.
Menurut seorang siswa baru, dirinya sengaja datang ke Kota Bandung dari Kota Medan hanya untuk bersekolah di SLBN A Pajajaran.
"Saya tinggal di Sumatera Utara terus saya pindah kemari, ke Bandung," ungkap Nur Aini.
"Senang bisa berkenalan dengan teman-teman baru," tambahnya.
Menurut kakak Nur Aini, di kota Medan sendiri tidak ada sekolah berkebutuhan khusus, oleh sebab itu dirinya bersama pihak keluarga sengaja pindah ke Kota Bandung untuk menemani sang adik bersekolah di situ.
Sementara itu, kepala sekolah mengungkapkan para siswa baru ini sangatlah luar biasa karena mereka sudah bosan dengan pembelajaran secara daring.
"Hari pertama sekolah ini kita mulai dengan MPLS selama satu minggu, mulai hari ini sampai dengan hari Jumat," ungkap Kepala SBLN A Pajajaran.
"Alhamdulillah, dimulai tadi upacara itu semua (siswa) hadir, ini menunjukkan antusiasme dari anak-anak, orangtua, memang menginginkan pembelajaran secara luring. Semangat mereka cukup tinggi, terbukti mereka cukup senang dan mereka membutuhkan satu situasi pembelajaran yang dulu," tambahnya.
Diharapkan dengan adanya PTM 100% ini para siswa lebih bersamangat untuk melakukan pembelajaran.
(Natalia Bulan)