JAKARTA - Berikut ini adalah persamaan dan perbedaan tumbuhan paku dan lumut yang harus diketahui.
Tumbuhan paku dan lumut adalah dua jenis tanaman primitif dalam Kingdom Plantae. Keduanya adalah tumbuhan yang sering ditemukan tumbuh berdampingan.
Lalu apa persamaan dan perbedaan dari tumbuhan paku dan lumut? Simak selengkapnya di sini!
Persamaan tumbuhan paku dan lumut
1. Masing-masing punya manfaat
Kedua tumbuhan ini adalah tumbuhan yang berguna bagi manusia seperti mencegah pengikisan tanah.
Bahkan keduanya juga bisa menjadi tanaman obat yang bisa digunakan oleh manusia.
2. Sistem reproduksinya mirip
Tumbuhan paku dan lumut memiliki sistem reproduksi yang mirip karena sama-sama secara aseksual maupun seksual.
Keduanya baru bisa bereproduksi secara seksual saat berada dalam kelembaban yang cukup karena sel sperma tumbuhan paku dan lumut menggunakan flagella sebagai penggerak.
Jika tidak ada air, sel sperma tidak bisa menggerakkan flagella dan pembuahan pun tidak terjadi.
3. Tidak berbunga maupun berbiji
Keduanya merupakan tumbuhan yang tidak berbunga dan berbiji.
Tumbuhan paku dan lumut tidak memiliki bunga sehingga tidak berkembangbiak dengan cara penyerbukan seperti tumbuhan lainnya.
4. Fotosintesis
Tumbuhan paku dan lumut melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya.
Sehingga keduanya bukanlah parasit yang menyerap nutrisi inangnya.
5. Penghasil spora
Keduanya sama-sama menghasilkan spora.
Diketahui, spora adalah struktur kecil yang mengandung materi genetik yang dibutuhkan untuk menumbuhkan tumbuhan baru.
Jika menghasilkan spora maka keduanya juga mengalami pergantian generasi.
6. Bisa tumbuh di lingkungan lembab
Keduanya adalah tumbuhan yang tangguh dan bisa tumbuh di mana saja terutama lingkungan yang lembab.
Paku dan lumut bisa bertahan hidup di lingkungan yang kering, terlihat mati karena kekeringan, namun hidup kembali dengan baik saat lingkungan berangsur basah.
Perbedaan tumbuhan paku dan lumut
1. Siklus hidupnya beda
Tumbuhan paku dan lumut memiliki siklus hidup gametofit dan sporotofit yang saling terbalik.
Lumut memiliki fase sporofit yang bergantung pada gametofit untuk nutrisi.
Sementara tumbuhan paku fase gametofitnya bergantung pada fase sporotofitnya.
2. Perbedaan filum
Keduanya berasal dari filum yang berbeda.
Tumbuhan paku termasuk dalam filum Pteridophyta, sementara lumut termasuk ke dalam filum Bryophyta.
3. Tinggi
Keduanya juga memilik perbedaan pada tinggi tubuhnya.
Jika tumbuhan paku memiliki batang yang bisa tumbuh tinggi, maka lumut tidak.
Beberapa spesies bisa tumbuh setinggi 4,5 meter bahkan tumbuhan paku tertinggi ada yang mencapai 20 meter.
Lumut tidak memiliki batang sehingga tidak bisa tumbuh tinggi. Lumut hanya dapat mencapai tinggi beberapa sentimeter saja. Namun dapat tumbuh melebar di area yang luas.
4. Struktur tubuh
Keduanya adalah tumbuhan primitif yang sudah lama menghuni bumi, struktur tubuh paku dan lumut sangatlah berbeda.
Tumbuhan paku adalah tanaman vaskular yang memiliki jaringan pembuluh di batang dan daunnya.
Maka tumbuhan paku memiliki struktur tubuh tanaman tingkat tinggi dengan akar, batang, dan juga daun sejati.
Sementara lumut adalah tumbuhan non-vaskular yang adalah tumbuhan tidak memiliki pembuluh, daun, biji, bunga, dan juga akar sejati.
(Natalia Bulan)