• Al-Azhar University
Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur pernah mendapatkan beasiswa dari Kementerian Agama untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Al-Azhar, Mesir, di jurusan Agama Islam pada tahun 1963.
Berdasarkan kisah hidup Gus Dur dalam buku “Biografi Gus Dur” karya Greg Barton, pihak Al-Azhar meminta Gus Dur harus mengikuti kelas khusus untuk memperbaiki kemampuan bahasa Arabnya sehingga beliau merasa kecewa. Padahal dia sudah lulus yurisprudensi Islam, teologi, dan kemampuan bahasa Arabnya mumpuni. Tapi sayangnya tidak ada bukti ijazah untuk membuktikannya.
Universitas Al-Azhar menduduki posisi ke-1001 World University Rankings versi Time Higher Educations dan posisi ke-28 di Arab University Rankings 2021. Kampus ini didirikan pada tahun 970 M dan selama ini telah menjadi pusat pembelajaran Islam paling diminati di dunia, terutama di Indonesia.
Beberapa fakultas yang ada di Al-Azhar adalah Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, Fakultas MIPA, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Bahasa dan Terjemahan, Fakultas Perdagangan, Sekolah Tinggi Ekonomi, Fakultas Jurnalistik dan Komunikasi Massa, Fakultas Syariah dan Hukum, dan masih banyak lagi. Gus Dur pernah melakukan sejumlah pekerjaan part-time selama berkuliah. Sayangnya, dia tidak menamatkan pendidikan di Kairo.
• University of Baghdad
Gagal menamatkan belajar di Kairo tidak membuat Gus Dur patah semangat. Gus Dur kembali mendapatkan beasiswa di Fakultas Seni, Universitas Baghdad, Irak, pada tahun 1966. Universitas yang didirikan pada tahun 1957 ini menduduki posisi 801-1000 di peringkat Universitas Terbaik versi QS World University Rankings.
Universitas Baghdad memiliki 24 perguruan tinggi, 3 lembaga studi dan 9 pusat yang tersebar di empat kampus utama, dengan 6.477 mahasiswa sarjana dan 7517 mahasiswa pascasarjana. Selama berkuliah di Irak, Gus Dur rajin mengunjungi perpustakaan untuk membaca dan mengerjakan tugas. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya di Baghdad pada pertengahan tahun 1970-an.
Dilansir dari berbagai sumber:
Alifia Nur Faiza/Litbang MPI
(Widi Agustian)