Teliti Buah Butun untuk Anestesi Alami Ikan Kerapu, Ini Temuan Mahasiswa ITS

Neneng Zubaidah, Jurnalis
Sabtu 16 April 2022 18:00 WIB
Kampus ITS (Foto: ITS)
Share :

Lalu asam klorida direaksikan dengan ekstrak biji buah butun yang kemudian dikocok selama 10 detik. Hasil pengocokan menunjukkan bahwa larutan berbuih. Dengan demikian uji fitokimia yang dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa biji buah butun mengandung saponin.

Sedangkan busa dapat terbentuk karena saponin mempunyai sifat dapat menurunkan tegangan permukaan air. Buih di sini dimaksudkan sebagai suatu struktur yang relatif stabil yang terdiri dari kantong udara terbungkus dalam lapisan tipis cairan.

"Sehingga dispersi gas dalam cairan yang distabilkan oleh suatu zat penurun tegangan permukaan, dalam hal ini adalah molekul saponin," paparnya.

Setelah melewati berbagai proses penelitian, pemuda yang akrab disapa Rama ini menyimpulkan, ekstrak biji Barringtonia asiatica sangat berpotensi sebagai bahan anestetik dengan senyawa metabolit sekunder saponin yang dibuktikan dari pengukuran secara kuantitas dan kualitas melalui uji fitokimia.

Baca juga: Gagas Mobil Bertenaga Tekanan Gas, Tim Spektronics ITS Raih Emas

Hasil terbaik adalah pemingsanan ikan dengan konsentrasi 15 mg/L yang dapat digunakan untuk transportasi rantai kering kerapu cantang selama tidak lebih dari 8 jam dengan tingkat kelangsungan hidup 100 persen.

Ekstrak biji Barringtonia asiatica atau butun saat proses anestesi juga mengakibatkan penurunan respon ikan dan gerak operkulum yang melambat, sehingga akan menurunkan tingkat respirasi ikan yang akan mengganggu proses metabolisme.

Baca juga: Nilai UTBK ITS, Silakan Dicek supaya Bisa Kuliah di Surabaya!

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya