Kapan Jakarta Gelar PTM 100%? Begini Jawaban Wagub DKI

Antara, Jurnalis
Selasa 08 Maret 2022 10:53 WIB
Wagub DKI Jakarta Riza Patria. (Foto: Ant)
Share :

JAKARTA - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Jakarta selalu mengacu kepada jumlah kasus Covid-19 dan pencapaian vaksin.

"Yang jelas semuanya menjadi pertimbangan ya. Mulai dari jumlah kasus Covid-19, kasus varian Omicron, keterisian tempat tidur, hingga tingkat vaksinasi COVID-19," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin (8/3/2022).

Riza menyebut kasus harian di Jakarta, saat ini masih terbilang cukup tinggi di angka 3.727 orang, kemudian kasus varian Omicron juga naik jadi 4.830 (sebelumnya 4.823), dengan kasus impor 1.775 dan transmisi lokal 3.055 atau sama dengan 63 persen.

BACA JUGA:PTM Terbatas Digelar, Pemkot Tangerang Lakukan Evalusi Berkala

BACA JUGA:SMPN di Gianyar Mulai Laksanakan PTM 50%

Namun, dia menyebut keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pada 140 rumah sakit rujukan COVID-19 turun 33 persen yakni dari 6.705 menjadi 2.215 tempat tidur.

Kemudian, tingkat keterisian Unit Rawat Intensif (ICU) saat ini sebesar 42 persen atau 431 dari yang tersedia sebanyak 960 unit.

Selain itu, kata dia, vaksinasi COVID-19 pada penduduk, termasuk siswa dan tenaga pendidik juga, Jakarta sudah termasuk baik.

"Total vaksinasi di Jakarta yang sudah mendapat dosis lengkap 10.441.462 orang artinya sudah 103,5 persen dari penduduk Jakarta, untuk usia 6-11 tahun 56,7 persen, kemudian usia 12-17 tahun 114,4 persen dan usia 18-59 tahun 114,0 persen. Itu jumlah yang bagus termasuk vaksin siswa dan guru juga bagus selama ini, makannya kita berani memberlakukan PTM," tuturnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya