Robot tangan bionik rencananya akan dibuat lebih ekonomis agar harganya lebih terjangkau serta dilengkapi dengan kamera yang mampu mendeteksi alat atau benda yang akan diambil.
Untuk menyempurnakan komponen pada robot tersebut, Profesor I Wayan Widhiada kini telah menggandeng dokter Nyoman Putu Riasa, ahli bedah plastik rekonstruksi dari Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar.
Salah satu penyempurnaan yang dilakukan yakni menggunakan teknik deep learning agar kemampuan kerja dari robot tersebut akan lebih maksimal.
Penemuan robot tangan bionik ini diharapkan mampu membantu penyandang disabilitas untuk setidaknya mampu melakukan kegiatan sehari-hari.
Jika sistem kerjanya telah sempurna, robot tangan bionik rencananya akan dikerjasamakan dengan salah satu yayasan untuk selanjutnya disumbangkan kepada para penyandang disabilitas.