40 Duta Universitas Al-Azhar Kairo Akan Disebar ke Berbagai Perguruan Tinggi dan Ponpes

JAKARTA - Sebanyak 40 orang Syaikh Al-Azhar yang menjadi Duta Universitas Al-Azhar di Indonesia berkumpul di rumah dinas Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

(Baca juga: Waketum DMI Minta Mahasiswa di Al-Azhar Kairo Bisa Berperan untuk Indonesia)

Rombongan tersebut akan disebar ke berbagai perguruan tinggi dan pondok pesantren se-Indonesia. Mereka juga didampingi ulama kondang Ustadz Adi Hidayat dan perwakilan Kedutaan Besar Mesir.

“Al-Azhar ini membawa misi menyebarkan Islam wasathiyah atau Islam moderat. Ini relevan dengan apa yang diperjuangkan Pak Zul dengan konsep Islam Tengah,”ujar Ustadz Adi Hidayat, Selasa (8/2/2022).

(Baca juga: Kunjungi Al-Azhar Kairo, Ketum MUI : Kiblat Keilmuan Seluruh Dunia)

Pria yang akrab disapa UAH ini menambahkan, bahwa Indonesia memiliki banyak tokoh besar yang konsisten perjuangkan Islam.

“Saya sampaikan kepada para Syaikh ini bahwa di Indonesia ada tokoh besar, pejabat publik, yang konsisten memperjuangkan Islam Tengah, yakni Pak Zulkifli Hasan. Mereka senang sekali,” tutupnya.

Diketahui, Zulkifli Hasan memperkenalkan konsep dan gagasan Islam Tengah dalam berbangsa bernegara. Hal itu ia sampaikan dalam Pidato Kebudayaan di Gedung Perpustakaan Nasional RI, 29 Januari lalu.

Ahmad Abdul Hadi, Second Secretary di Kedutaan Mesir mengatakan, hal ini merupakan yang pertama terjadi sejak mereka punya program mengirimkan duta Al-Azhar ke Indonesia.

“Hari ini kami dijamu luar biasa. Ini pengharhaan yang sangat tinggi untuk kami. Di Mesir sudah terkenal keramahan orang Indonesia, hari ini para Syaikh Al-Azhar bisa merasakan itu di rumah Wakil Ketua MPR,”ujarnya.