Mahasiswa Ini Bikin Sabun Mandi dari Limbah Kulit Singkong

Antara, Jurnalis
Kamis 26 Agustus 2021 18:32 WIB
Foto: Illustrasi Arstechina
Share :

PADANG - Mahasiswa dari Universitas Perintis Indonesia (Upertis) yang berada di lingkup Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X, memproduksi sabun cuci tangan dengan bahan utama limbah kulit singkong.

Kepala LLDIKTI Wilayah, Prof Dr Herri, MBA mengaku bangga dengan inovasi yang dibuat oleh beberapa mahasiswa yang berada di lingkup kerjanya tersebut.

"Ini salah satu karya mahasiswa kita yang membanggakan dalam berkreasi menggunakan bahan yang ada di lingkungannya, dengan memanfaatkan bahan buangan dari limbah singkong dan juga sirih dari lingkungan sendiri," ujar Prof Herri.

Baca juga:  Mahasiswa Ini Salurkan Bantuan Bahan Pokok bagi Warga Terdampak Covid-19

Ia mengatakan, sabun cuci tangan yang dibuat mahasiswa tersebut telah berhasil meraih pendanaan dari Kemendikbudristek dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021.

Sabun ini diberi nama POLASH (Biopolimer Handwash) dengan tekstur berbentuk gel, terbuat dari biopolimer limbah kulit singkong yang berperan sebagai bahan dasar utama yang mengandung amilosa yang berfungsi membentuk gel ketika dipanaskan.

Baca juga:  Viral Mahasiswa Asyik Joget "Jedag-jedug" di Atas Ambulans

Limbah singkong tersebut diperoleh dari kerja sama dengan industri oleh-oleh makanan khas Sumatera Barat dan daun sirih diambil dari pengepul.

POLASH dikemas dalam kemasan yang mudah dibawa dan praktis digunakan saat mencuci tangan. Harganya pun cukup terjangkau dan murah. Berkisar antara Rp6 ribu sampai dengan Rp10 ribu per botol.

POLASH mengandung anti bakteri. Di dalam sabun ini juga terdapat ekstrak infusa daun sirih yang mengandung 1-4,2 persen kavikol yang memiliki aktivitas sebagai bakterisida lima kali lebih kuat dibandingkan dengan fenol.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya