PROBOLINGGO - Ribuan mahasiswa peserta kampus mengajar angkatan 2 tahun 2021 telah terjun ke daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T), di berbagai pelosok Indonesia. Salah satunya Dusun Manggis, Desa Tiris, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang merupakan lokasi tujuan penempatan mahasiswa kampus mengajar angkatan 2.
Enam mahasiswa yang mendapat penempatan di Sekolah Dasar Swasta (SDS) Islam Terpadu Al Hidayah Dusun Manggis Desa Tiris Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo, yakni Ayu Kholifatur Rahmah (Universitas Negeri Malang), Dwi Nurkarimah (Universitas Negeri Surabaya), Lutfiani Nur Khoirina (Universitas Jember), Mariatul Safitri (Universitas Jember), Rachma Kamelia Ismail (Universitas Pendidikan Ganesha), Rizqi Atzaliz (Universitas Jember).
Baca juga: Kemendikbudristek Akan Sebar 22.000 Mahasiswa Program Kampus Mengajar di Seluruh Indonesia
Dosen pembimbing Lapangan, Rudi Umar Susanto, mengungkapkan Kampus Mengajar merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka Kemendikbudristek sebagai hak untuk belajar di luar kampus.
Adapun pelaksanaan Kampus Merdeka didukung Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP). Mahasiswa program Kampus Mengajar Angkatan 2 berkolaborasi dengan guru di sekolah dasar, dan mengatasi kondisi beragam murid-murid SD yang terkendala perjalanan ke sekolah di pelosok Indonesia.
Baca juga: Kampus Mengajar Angkatan Ke-2 Akan Rekrut 17.000 Mahasiswa
“Kampus Mengajar merupakan bagian Program Kampus Merdeka yang berfokus pada penguatan literasi dan numerasi anak-anak sekolah di Indonesia. Di samping itu, program ini sekaligus menjadi wadah penguatan keahlian mahasiswa lewat pengalaman nyata,” kata Rudi, Kamis (12/8/2021).