Mahasiswa Unpad Bikin Permen untuk Bantu Turunkan Kecanduan Merokok

Neneng Zubaidah, Jurnalis
Kamis 29 Juli 2021 09:59 WIB
Permen pecandu rokok (foto: Dok Unpad)
Share :

JAKARTA - Sejumlah mahasiswa Universitas Padjadjaran berupaya untuk ikut menurunkan angka kecanduan rokok di Indonesia. Upaya yang dilakukan bukan dalam bentuk kampanye, tetapi menghasilkan inovasi permen/lozenges yang dinilai akan mampu menurunkan kecanduan merokok bagi pemakannya.

Mahasiswa tersebut yaitu Rifky Adhia Pratama (Kimia), Tiara Zahra Shafira (Akuntansi), Endang Juliansyah (Kimia), Iis Kurniasih (Kimia), dan Kevin Reza Reynantha (Administrasi Bisnis) serta dosen pembimbing Rani Maharani, M.Si., PhD.

Baca juga: Unpad Buka 6 Mata Kuliah Kerja Sama dengan Industri Melalui KMMI

Tim berhasil membuat permen yang memiliki kandungan cytisine, atau senyawa bahan alam yang bisa menurunkan kecanduan nikotin pada perokok. Rifky menjelaskan, inovasi ini didasarkan atas hasil penelusuran tim yang menemukan bahwa angka prevalensi merokok Indonesia menempati peringkat ketujuh di dunia dengan persentase tingkat merokoknya sebesar 39,90 %

“Tentu prevalensi merokok yang tinggi menimbulkan efek negatif bagi Indonesia. Beberapa tahun terakhir, kasus kematian akibat rokok sangat tinggi di Indonesia,” kata Rifky dilansir dari laman unpad.ac.id, Kamis (29/7/2021).

Baca juga:   Diterima di Sarjana Terapan Unpad? Simak Ketentuan Registrasinya

Tim pun berupaya menemukan solusi guna menurunkan angka kematian akibat merokok di Indonesia. Salah satunya dengan mencari senyawa alami yang mampu menurunkan kecanduan nikotin di otak. Dari hasil penelusuran, ditemukan senyawa alami cytisine yang memiliki kemampuan bioaktivitas untuk mencegah terikatnya nikotin ke reseptor yang ada di otak.

Rifky menjelaskan, nikotin merupakan zat aditif yang mampu mengikatkan diri ke reseptor di otak. Dampak dari terikatnya nikotin di reseptor adalah menimbulkan efek candu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya