Intip Serunya Kuliah di Belanda ala Alumnus LPDP Ini!

JAKARTA - Belanda menjadi pilihan bagi Hafida Fahmiasari untuk melanjutkan studi master. Perempuan berambut pendek ini mengaku, jatuh cinta pada atmosfer belajar di sana, khususnya di kampus tempatnya belajar, Delft University of Technology.

"Aku ambil jurusan Transport, Infrastructure & Logistics. Dulu waktu S-1 aku double degree, jadi tiga tahun di UGM Yogyakarta kemudian satu tahun skripsi di Belanda. Akhirnya karena suka dengan atmosfer belajarnya, aku memutuskan ambil master di Belanda," tuturnya kepada Okezone, belum lama ini.

Lolos beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kian memuluskan langkahnya untuk menimba ilmu di Negeri Kincir Angin. Dia pun membeberkan beberapa pengalaman selama dua tahun kuliah di Delft University of Technology.

"Atmosfernya riset banget. Kalau ambil program setahun bisa enam bulan riset, enam bulan course. Kalau dua tahun setahun riset, setahun course," tuturnya.

Perpustakaan yang lengkap semakin membuat Hafida betah. Menurut dia, mahasiswa di sana sangat kritis sehingga lama kelamaan membuatnya tak takut untuk menyampaikan opini.

"Terus kita benar-benar membaca jurnal. Kalau di Indonesia yang aku rasakan kuliah hanya ikut buku dari dosen," paparnya.

Perempuan yang saat ini bekerja sebagai transport consultant di The World Bank itu menambahkan, sistem pendidikan di Belanda membuat mahasiswa menjadi kreatif.

"Aku jadi kebawa kritis dan kreatif. Kemudian dosennya juga terserah, yang penting mahasiswa bisa menyelesaikan masalah," tukasnya. (ira)

(Susi Fatimah)