Andi Armyn menjelaskan ini merupakan janji terhadap tim assesor untuk menghadirkan pengajar dari luar negeri dan juga dari kampus terakreditasi A dari dalam negeri seperti dari Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Madah.
Sementara itu, Prof St Aisyah berharap apa yang sudah dilakukan oleh dekan FKIK bisa dimanfaatkan dengan baik oleh dosen dan mahasiswa UIN Alauddin.
Ia juga menginginkan kedepannya ada kerjasama lebih lanjut seperti pertukaran dosen dan mahasiswa ke universitas di Belanda.
"Namun, mahasiswa harus mahir berbahasa Inggris (agar bisa mengikuti pertukaran mahasiswa)," ujarnya.
(Susi Fatimah)