Novi mengaku, dia belum bisa memberi angpao pada saudara-saudaranya karena dia masih kuliah. Biasanya, Novi mendapat salam tempel dari saudara, termasuk sang nenek.
Tradisi salam tempel juga dilakoni oleh Zahra Faturahman. Mahasiswi Universitas Nasional itu masih mendapatkan angpao ketika Lebaran.
"Masih dapat, baik dari mama, papa, tante atau om di kampung. Biasanya sih kalau sudah dekat Lebaran sering dititipin ke mama. Nah, terus mama transfer ke aku," ujarnya.
MahasiswI Universitas Pancasila, Dimitri juga masih mendapat uang angpao oleh saudara-saudaranya. Tetapi, nominal pemberiannya sudah menurun.
"Jadi mungkin mikir, udah gede, jadi enggak usah terlalu banyak uang jajan karena sudah bisa ngatur keuangan. Tapi ada juga yang masih ngasih Rp100 ribu," tuturnya. (afr)
(Rifa Nadia Nurfuadah)