Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Sekawan Siswa XII SMA Ini Ciptakan Omnisense, Alat Bantu untuk Penyandang Tunanetra Berbasis AI

Rani Hardjanti , Jurnalis-Jum'at, 21 November 2025 |19:20 WIB
6 Sekawan Siswa XII SMA Ini Ciptakan Omnisense, Alat Bantu untuk Penyandang Tunanetra Berbasis AI
6 Sekawan Siswa XII SMA Ini Ciptakan Omnisense, Alat Bantu untuk Penyandang Tunanetra Berbasis AI. (Foto: Tim Omnisense)
A
A
A

JAKARTA - Enam sekawan siswa SMA berhasil menciptakan inovasi dalam hal teknologi. Mereka menciptakan sebuah alat bantu untuk penyandang tunanetra, berbasis teknologi AI. 

Alat bantu itu bernama Omnisense, sebuat perangkat penutup kepala berbasis AI untuk Penyandang Tunanetra. Omnisense adalah perangkat wearable berbentuk headgear yang dirancang untuk membantu penyandang tuna netra memahami lingkungan sekitar. 

6 Sekawan Siswa XII SMA Ini Ciptakan Omnisense, Alat Bantu untuk Penyandang Tunanetra Berbasis AI.
Teknisnya, secara 360 derajat menggunakan empat kamera dan vision AI realtime dengan mengeluarkan suara ketika ada suatu benda di depan, samping kiri kanan dan belakang.
 
Mereka yang menciptakan, yakni Bagoes Satrio Djajoesman, Kyanra Altaira Hubie Hartadi, Raden Haidar Ali Kusuma, Rafael Ardhitia, Rifat Trezandika, dan Bima Primaditya. 

 

"Project ini sangat menantang sekali. Butuh kerja sama yang solid, kesabaran dan ketelitian dalam pembuatan produknya. Alhamdulillah, pada saat penjurian semua alat-alat berfungsi dengan baik," ujar siswa SMA kelas XII Mentari Intercultural School Bagoes, selaku team leader, Kamis (21/11/2025). 

Atas dasar tersebut Omnisense tersebut memenangkan Medali Emas kategori Teknologi dalam International Science and Invention Fair (ISIF) ke- 7, ajang internasional yang diikuti peserta dari 27 negara, di Denpasar, Bali. Karya 6 sekawan ini juga mendapatkan Resolution Special Award dari Research and Entrepreneurship Solution. 

Keenam anak muda itu mengaku memiliki passion yang sama dalam bidang teknologi, computer science, dan engineering. Mereka bercita-cita untuk terus menciptakan alat-alat berbasis AI yang bermanfaat.  
 

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement