Ini Jurusan Kuliah yang Paling Dibutuhkan di Kemenkes

JAKARTA - Lima jurusan kuliah berikut menjadi yang paling banyak dicari dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Kesehatan. Pendaftaran CPNS Kemenkes akan dibuka pada 17 September, sehingga penting bagi calon pelamar menyiapkan dokumen sejak sekarang.

Mengutip informasi dari laman resmi Kemenkes pada Minggu (16/11/2025), terdapat 743 formasi yang tersedia untuk berbagai kualifikasi pendidikan. Jika kamu berencana mendaftar, cek apakah jurusanmu termasuk yang menjadi prioritas berikut ini.

Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan Kemenkes

1. Apoteker

Baca Juga:

Daftar 7 Jurusan Kuliah yang Berpeluang Besar dan Cepat Tembus PNS

Lulusan apoteker dibutuhkan untuk menangani penggunaan, penyimpanan, dan penyediaan obat-obatan. Selain itu, mereka berperan memberi informasi tentang cara konsumsi hingga potensi efek samping obat. Program studi ini tersedia di sejumlah kampus besar seperti UI, Universitas Airlangga, UGM, dan USU.

2. Farmasi

Berbeda dari apoteker, jurusan farmasi lebih fokus pada proses meracik, mencampur, hingga merumuskan obat. Lulusan farmasi juga mempelajari cara menganalisis serta memastikan mutu obat sebelum digunakan. Program studi farmasi dapat ditemukan di berbagai perguruan tinggi.

Baca Juga:

Daftar Jurusan Kuliah yang Hanya Ada Satu di Indonesia

3. Kesehatan Masyarakat

Jurusan Kesehatan Masyarakat berfokus pada upaya pencegahan penyakit serta peningkatan kesehatan populasi. Mahasiswa mempelajari hubungan manusia dengan lingkungan, epidemiologi, hingga strategi promosi kesehatan. Program ini tersedia di UI, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, dan banyak kampus lainnya.

4. Gizi

Baca Juga:

Daftar 5 Jurusan Kuliah S1 yang Dijamin Cepat Balik Modal

Jurusan ini mempelajari nutrisi manusia, pola makan sehat, proses pengolahan makanan, hingga gaya hidup untuk mendukung kesehatan tubuh. Meski terdengar cukup spesifik, program Gizi tersedia di berbagai kampus ternama seperti UGM, Undip, Universitas Brawijaya, IPB, dan UI.

5. Fisioterapi

Fisioterapi merupakan bidang yang menangani pemulihan dan peningkatan fungsi gerak tubuh, terutama setelah cedera atau gangguan sistem muskuloskeletal. Lulusan fisioterapi banyak dibutuhkan untuk layanan rehabilitasi medis. Program ini tersedia di UI, Universitas Esa Unggul, UMS, UKI, Universitas Airlangga, dan lainnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)