Riwayat Pendidikan I Made Joni, Anak Yatim Pedagang Buah di Pasar Bali yang Masuk Top Ilmuwan Dunia 

JAKARTA - Kemiskinan tidak menghalangi langkah Joni kecil untuk bisa mengubah segala. Melalui pendidikan, Joni kini menyandang gelar Profesor dan masuk daftar ilmuwan top dunia. 

Prof Joni adalah anak yatim pedagang buah di pasar Bali. Dulu hidup dalam ketiadaan, bahkan tidak memiliki rumah. Bersama ibunya, dia hidup di Pasar Bebandem, Karangasem, Bali. 

Namun kegigihannya memberikan bukti, tidak ada usaha yang tidak ada hasil. Kini Prof Joni menjadi Dosen dan menjadi Ketua Pusat Unggulan IPTEKS Functional Nano Powder di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) di Universitas Padjadjaran (Unpad). Prof Joni fokus riset bidang fisika, nanoteknologi dan grafena, instrumentasi dan sintesis serta karakterisasi nanopartikel. 

Prof Joni bersama dosen Unpad lainnya, masuk Top 2% World Scientists, versi Elsevier Stanford University.

Menurut Dosen Metalurgi ITB Imam Santoso, Prof Joni bisa bikin partikel nano ZnO, partikel dalam bahasa sunscreen karena bisa memblok sinar UV. Bisa bikin silika nano untuk cat antibakteri dan self-cleaning.

Bahkan Prof Joni memiliki alat generator nano bubble (Fibutech) untuk pengolahan air. Prof Joni Kembangkan pupuk berbasis silika yang dapat perkuat batang padi agar tidak mudah rebah saat terkena angin.

(Foto: IG Dosen Metalurgi ITB Imam Santoso) 

"Pak Joni juga mengembangkan material nano magnetik Fe304 yang dapat digunakan untuk menghantarkan obat," ujarnya yang juga influencer pendidikan dalam akun instagramnya, Sabtu (8/11/2025).

Menurut Imam, sosok Joni bisa menghadirkan solusi konkret untuk isu nasional, mulai dari ketahanan energi hingga kesehatan lingkungan.

"Siapapun kamu bisa jadi dosen. Dengan menjadi dosen bisa menebar manfaat. Pendidikan bisa mengubahmu," ujar Imam, seperti dikutip dari postingannya di Instagram. 

Berikut ini riwayat pendidikan Prof I Made Joni, dikutip dari laman Unpad, Sabtu (8/11/2025). 

Biografi

Memperoleh Sarjana Fisika (S.Si.) di Universitas Padjadjaran tahun 1998 dalam bidang Instrumentasi dan memperoleh Magister Fisika (M.Sc.) di School of Physical Sciences, Jawaharlal Nehru University, New Delhi, India tahun 2000 dalam bidang Fisika Teori. Gelar Doktor Engineering diperolehnya di Hiroshima University Japan pada 2011 dalam bidang Rekayasa Material Nano. I Made Joni bergabung menjadi Dosen di Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran pada tahun 2001. Atas pencapaian kinerja yang sangat baik, ia dipromosikan menjadi Guru Besar pada Tahun 2016.

Penghargaan

1998-2000 // ICCR Scholarship, India

2008-2011 // Beasiswa Luar Negeri Dikti, Hiroshima-Japan

2010 // JSPS in “Strategic Fostering Program for Young Researchers Engaged in Natural Sciences toward the Establishment”

2017 // Satyalancana Karya Satya, Indonesia

Keanggotaan Profesional
- Masyarakat Teknologi Serbuk Indonesi (MTSI)
- Himpunan Fisika Indonesia (HFI)
- Asosiasi Powder Indonesia (ASPOWIN)
- Indonesia Grafit Carbon Association (IGCA)
- The Society of Chemical Engineers Japan

Publikasi 

IM Joni, M Vanitha, C Panatarani, F Faizal, Dispersion of amorphous silica nanoparticles via beads milling process and their particle size analysis, hydrophobicity and anti-bacterial activity, Advanced Powder Technology 31 (1), 370-380, 2020 https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0921883119303826

IM Joni, M Vanitha, P Camellia, N Balasubramanian, Augmentation of graphite purity from mineral resources and enhancing graphitization using microwave irradiation: XRD and Raman studies, Diamond and Related Materials 88, 129-136, 12, 2018 https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0925963518302978

IM Joni, R Balgis, T Ogi, T Iwaki, K Okuyama, “Surface functionalization for dispersing and stabilizing hexagonal boron nitride nanoparticle by bead milling”, Colloids and Surfaces A: Physicochemical and Engineering Aspects, 388(1-3), 49-58 (2011) https://doi.org/10.1016/j.colsurfa.2011.08.007

I Made Joni, Takuya Nishiwaki, Kikuo Okuyama, ShuujiIsoi, Ryotaro Kuribayashi, “Enhancement of the thermal stability and the mechanical properties of a PMMA/aluminum trihydroxide composite synthesized via bead milling”, Powder Technology, 204, 145-153 (2010). https://doi.org/10.1016/j.powtec.2010.07.032

Patent

I Made Joni, Camellia Panatarani dan Dwindra Wilham Maulana, Beads-Mill dengan Separator dan Impeller terpisah, 2015, IDP000076656 

I Made Joni, Camellia Panatarani dan Dwindra Wilham Maulana, Pulse Combustion Tanpa Katup untuk Pemanas Terkontrol, 2015, IDP000078291 

D. Hidayat, B. M. Wibawa dan I Made Joni, Model Flotasi Sel Ganda untuk Pemurnian Grafit, 2015, P00201508024

Camellia Panatarani, I Made Joni, Dwindra Wilham Maulana, Preparasi Dan Dispersi Fosfor Merah Y2O3:Eu3+,  2016, Patent, P002016008649

Camellia Panatarani, I Made Joni, Dodi Murtaddo, Dwindra Wilham Maulana, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik, 2017, P00201700883

I Made Joni, Camellia Panatarani, Dwindra Wilham Maulana, Pembuatan Baterai Alumunium Air, 2019, PID201901309

I Made Joni, Camellia Panatarani, Dwindra Wilham Maulana, Sintesis dan Dispersi Silika, 2019, PID201901308

Camellia Panatarani, I Made Joni, Hera Redianti, Dwindra Wilham Maulana, Sintesis Fosfor Biru Gd₅Si₃O₁₂N:Ce, 2020, S00202008064

I Made Joni, Camellia Panatarani, Eko Sulistio Hanam, FIBUTECH Sebagai Generator penghasil gelembung mikro-nano (Fine Bubble) untuk pengolahan kualitas air, 2020, S00202007976.

I Made Joni, Camellia Panatarani, Hera Redianti, Dispersi Silica Nano Skala Besar Menggunakan Metode Beadsmill Sebagai Bahan Baku Fungsional Cat Self Cleaning dan Anti Bakteri, 2020,  S00202008066

(Rani Hardjanti)