Dalam karir profesionalnya, pria berusia 48 itu pernah menjadi staf khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada periode 1999 hingga 2004. Pada masa-masa itu, dirinya juga sempat menjadi moderator dalam dialog interaktif di TVRI pada 2006 sampai 2008.
Tidak berhenti sampai disitu, Natalius Pigai juga pernah menjadi konsultan Deputi Pengawasan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias dan tim asistensi di Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri pada 2010-2012.
Terakhir, Pigai juga aktif di berbagai lembaga swadaya masyarakat seperti Yayasan Sejati dan Yayasan Cindelaras untuk memenuhi hak-hak masyarakat terpinggirkan khususnya di Papua.
Itulah latar belakang dan pendidikan Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto yang meminta anggaran Rp20 triliun.
(Dani Jumadil Akhir)