Adu Latar Belakang Pendidikan Geni Faruk dengan Atta Halilintar yang Ternyata Berbeda Jauh

JAKARTA - Adu latar belakang pendidikan Geni Faruk dengan Atta Halilintar yang ternyata berbeda jauh. Keduanya merupakan ibu dan anak yang saat dibahas warganet

Sebab, pernyataan Geni Faruk menceritakan anak keduanya yakni Thariq Halilintar sudah haji sejak umurnya 2 bulan kepada Atta Halilintar. Tentunya, warganet penasaran mengenai sosok mereka hingga pendidikan.

BACA JUGA:

Ini Latar Belakang Pendidikan Hard Gumay, Peramal Artis Kondang yang Dulunya Anggota TNI AU

Berikut adu latar belakang pendidikan Geni Faruk dengan Atta Halilintar yang ternyata berbeda jauh:

- Geni Faruk

Geni Faruk, yang memiliki nama lengkap Lenggogeni Faruk, adalah salah satu figur utama dalam keluarga Gen Halilintar yang terkenal. Sebagai ibu dari 11 anak, dia juga mementingkan pendidikannya.

Lahir pada tanggal 29 Oktober 1972 di Rumbai Riau. Ia memiliki latar belakang pendidikan ekonomi dan menjalani tahun-tahun awalnya di Universitas Indonesia, tempat ia bertemu dengan suaminya, Halilintar.

BACA JUGA:

Adu Latar Belakang Pendidikan Salshabilla Adriani dengan Ibrahim Risyad yang Berbeda Jauh

Tidak hanya itu dia meraih gelar Ph.D di Universitas Selangor Malaysia. Ini adalah pencapaian luar biasa yang menunjukkan dedikasinya dalam mencapai tujuan pendidikan tinggi.

- Atta Halilintar

Diketahui, suami dari Aurel Hermansyah hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bahkan pada tahun 2023 ini, Atta baru menebus ijazah SMP miliknya.

Dia pun membagikan foto dan video saat dirinya bertemu dengan gurunya di sekolah untuk mengambil rapor. Tak seperti kebanyakan murid lainnya yang diambilkan rapornya oleh orangtua atau walinya, Atta mengambil sendiri rapor semester satunya itu.

Bapak dari Ameena dan Azura ini tampak begitu antusias melihat rapor perdananya di jenjang SMA.

"Ambil rapor ujian SMA semester 1 ku. Dulu ibu Yayah nyamperin aku lagi jualan di lebak bulus buat anter buku," ujar Atta Halilintar dikutip dari unggahan akun @attahalilintar.

Atta pun berharap dirinya segera menyelesaikan pendidikan di bangku SMA. Seperti kebanyakan siswa lainnya, Atta tak sabar untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan menjadi seorang mahasiswa.

(Rina Anggraeni)