Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keberlanjutan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Jihaan Haniifah Yarra , Jurnalis-Sabtu, 08 Juni 2024 |13:15 WIB
Keberlanjutan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Dosen FEB UHAMKA (Foto: Okezone)
A
A
A

Keberlanjutan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut hampir 10 juta penduduk usia muda atau Generasi Z (Gen Z) dengan rentang usia 15-24 tahun menganggur. Dari angka tersebut, 5,73 juta di antaranya merupakan perempuan dan 4,17 juta lainnya laki-laki.

Sementara di sisi lain, Gen Z merupakan generasi dengan daya belanja yang cukup kuat, yaitu rata-rata sebesar 360 miliar dolar jika memperhitungkan pemasukan semua Gen Z di dunia. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan banyaknya Gen Z yang bekerja. Dengan fenomena ini, Gen Z sudah seharusnya mandiri dan mencari tahu potensi yang dimilikinya.

Data tersebut menunjukan, bahwa jika potensi Gen Z yang begitu pesar tidak dimanfaatkan dengan baik dan benar, maka akan berdampak pada masa depan bangsa. Sehingga di tahun 2045 saat peringatan 100 tahun Indonesia merdeka, kita akan merayakan Indonesia cemas tapi emas. Karena itulah, maka pendidikan harus mampu menjawab tantangan tersebut.

Awal tahun 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi memberlakukan kebijakan baru di bidang pendidikan tinggi melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Tujuan adalah untuk meningkatkan keselarasan antara lulusan pendidikan tinggi dengan dunia usaha dan industri serta masa depan yang semakin cepat mengalami perubahan.

Nizam dalam Firman mengutarakan bahwa saat ini Indonesia sebagai salah satu negara di Asia Tenggara sedang memasuki poros demografi, di mana kekuatan, kemajuan, dan kesejahteraan suatu bangsa membutuhkan persiapan akan generasi yang produktif, kreatif, dan berakhlak mulia. Sejalan dengan hal tersebut, merupakan tantangan bagi setiap perguruan tinggi untuk menyiapkan sosok-sosok penerus bangsa yang unggul, tanggap dan siap menghadapi permasalahan yang ada, dengan tidak lupa menanamkan nilai dan budaya bangsa Indonesia.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement