Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Intip Kampus Universitas Islam Madinah

Suhud Noor Fadli , Jurnalis-Rabu, 29 Mei 2024 |20:09 WIB
Intip Kampus Universitas Islam Madinah
Kampus Islam Madinah (Foto: Inews)
A
A
A

Setiap tahun, ribuan calon mahasiswa dari Indonesia mendaftar kuliah di UIM Namun yang diterima rerata paling banyak hanya 180 mahasiswa.

Mendaftar kuliah di UIM tidak wajib bisa bahasa Arab, karena mereka akan mengikuti kuliah bahasa Arab dulu di dua semester awal. Setelah itu baru mengikuti kuliah sesuai jurusan yang dipilih.

Semua mahasiswa di UIM mendapat beasiswa penuh. Bahkan setiap bulannya mahasiswa mendapat mukafa'ah alias uang saku 850 riyal atau sekira 3,6 juta rupiah.

Mahasiswa biasanya pulang ke Indonesia saat liburan panjang pada musim haji, awal Zulhijah hingga akhir Muharam.

"Alhamdulillah mendapatkan full beasiswa.. Tiket pulang ke Indonesia di setiap musim panas," kata Mahasiswa Universitas Islam Madinah Ahmad Bukhori Jawas.

Berdiri sejak 63 tahun lalu, kampus seluas 50 hektare ini memiliki 17.873 mahasiswa dari 160 negara. Jumlah mahasiswa Indonesia di sini mencapai 1.600 orang.

Mereka tersebar di 9 fakultas yakni Syariah, Alquran, Hadis dan Studi Islam, Dakwah dan Ushuluddin, Bahasa Arab, Hukum, Komputer dan Sistem Informasi, Teknik dan Sains.

Sebagian dari mereka ada yang menjadi tenaga pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji, PPIH di Arab Saudi. PPIH memang merekrut ratusan tenaga pendukung dari mahasiswa Indonesia yang belajar di Timur Tengah. Selain dari Arab Saudi, ada juga tenaga pendukung dari Suriah, Mesir, Tunisia dan negara Timur Tengah lainnya.

Kemampuan bahasa Arab mereka dibutuhkan untuk membantu komunikasi PPIH dengan berbagai pihak di Arab Saudi.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement