KGPAA Mangkunegara X Hadiri Wisuda UNS Periode IV-2024
“Karena manusia yang berpendidikan memiliki perbedaan dalam berkomunikasi, berbeda pola pikir, berbeda cara kerjanya dan berbeda dalam menangani berbagai masalah yang dihadapinya,” lanjutnya.
Chatarina kemudian berharap kepada para wisudawan yang hadir untuk bisa menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat, dan dapat memberikan kontribusi melalui bidang masing-masing untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
“Sebagai lulusan UNS, saya berharap Saudara akan menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. Berikanlah kontribusi terbaik Saudara dalam bidang masing-masing, baik itu dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sosial politik, maupun bidang lainnya untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat,” pesannya.
Pada Wisuda Periode IV Tahun 2024 kali ini, KGPAA Mangkunegara X atau sering disebut Gusti Bhre memberikan sambutan sekaligus motivasi kepada para wisudawan.
“Hari ini merupakan hari yang penuh dengan kebahagiaan dan penuh kebanggaan untuk teman-teman semua dan tentunya kepada para orang tua yang bisa mengantarkan anak-anaknya hari ini. Ini pasti hari yang sangat menyenangkan,” ujar Gusti Bhre.
Ia juga menyebut bahwa masa muda memang penuh dinamika, namun di satu sisi merupakan keberkahan karena pada masa tersebut dapat menjadi ajang untuk mencoba dan belajar, dan tak jarang juga mengalami kegagalan. Tetapi, hal tersebut juga menjadi momen untuk bisa mencapai keberhasilan. Gusti Bhre lantas berpesan kepada para wisudawan sebagai generasi penerus bangsa untuk menjaga dan meneruskan aset jati diri bangsa.
Dalam laporannya, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Ahmad Yunus, menyampaikan sejumlah wisudawan dengan capaian luar biasa yakni Nina Queena Hadi Putri dari Program Studi (Prodi) S-3 Pendidikan Bahasa Indonesia sebagai wisudawan tercepat dan termuda Program Doktor dengan lama studi 2 tahun 6 bulan di usia 32 tahun 3 bulan.
Dari Program Magister, Rahmi Windhy Astari dari Prodi S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat menjadi wisudawan tercepat dengan lama studi 1 tahun 5 bulan, sedangkan Rofiatul Azizah dari Prodi S-2 Pendidikan Sejarah menjadi wisudawan termuda dengan usia 23 tahun 4 bulan.
Wisudawan tercepat Program Sarjana diraih oleh Maulida Sofia Rini dari Prodi S-1 Pendidikan IPA dengan lama studi 3 tahun 5 bulan. Wisudawan termuda Program Sarjana diraih oleh Marlina Nur Achyani dari Prodi S-1 Akuntansi dengan usia 20 tahun.
Dari Program Diploma IV, wisudawan tercepat diraih oleh Novit Mega Nabhela dari Prodi D-4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan lama studi 3 tahun 11 bulan, sedangkan wisudawan termuda diraih oleh Tesa Yusuf Darmawan dari Prodi D-4 Demografi dan Pencatatan Sipil dengan usia 22 tahun 7 bulan.
Wisudawan tercepat Program Diploma III diraih oleh Yuliana Sartiningsih dari Prodi D-3 Usaha Perjalanan Wisata dengan lama studi 2 tahun 9 bulan. Wisudawan termuda diraih oleh Aryo Dwiradho dari Prodi D-3 Bahasa Mandarin dengan usia 21 tahun 6 bulan.
(Taufik Fajar)
