JAKARTA - Daftar program studi (prodi) sarjana (S1) terketat di SNBP 2024. Ada 6 prodi sarjana terketat yang tersebar di 10 Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Prodi-prodi yang dimaksud di antaranya Manajemen, Ilmu Komunikasi, PGSD, Kedokteran, Farmasi dan Keperawatan.
Posisi teratas Prodi Manajemen di Universitas Pendidikan Indonesia dengan jumlah pendaftar sebanyak 2.227 dan yang lulus hanya 25 orang.
"Dari UPI pesertanya 2.227 yang diterima hanya 25 yang lulus. Artinya 1,12% dari 100 orang yang diterima hanya 1 orang lebih kurang," kata Ketua Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam konferensi pers pengumuman hasil seleksi jalur SNBP tahun 2024, di Kemendikbud, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2024).
BACA JUGA:
Kedua, prodi favorit jatuh pada ilmu komunikasi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan 1.713 pendaftar dan hanya 20 orang yang terima dengan ketetatan 1,17%.
Kemudian disusul dengan PGSD Universitas Sriwijaya (1.664 peserta), Kedokteran Universitas Negeri Semarang (703 peserta), Manajemen Universitas Padjajaran (1.810 peserta).
Lalu Kedokteran Universitas Pendidikan Indonesia (689), Farmasi Universitas Sebelas Maret (1.090 peserta), Farmasi UPN Jakarta (805) dan Keperawatan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (1.089 peserta).
"Ilmu komunikasi ini tren hampir di semua PTN cukup tinggi,"ucapnya.
Sementara untuk prodi dalam PTN Vokasi terfavorit jatuh pada D4 Teknik informatika Politeknik Negeri Bandung. Di mana jumlah pendaftar sebanyak 927 dan yang lulus hanya 13 orang.
Lalu disusul D4 Keperawatan Anestesiologi Universitas Sebelas Maret (812 peserta), D4 Kebidanan Universitas Padjajaran (483 peserta), D4 Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Bandung (736 peserta), D4 Akuntansi Politeknik Negeri Bandung hingga D4 Tata Boga Universitas Negeri Yogyakarta.
"Prodi Vokasi cukup ketat untuk masuk di prodi-prodi tertentu. Artinya persepsi masyarakat terus vokasi semakin tinggi," ucapnya.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa Universitas Syiah Kuala sebagai salah satu universitas penerima beasiswa KIP Kuliah terbanyak dengan perolehan 1.744 orang. Disusul Universitas Malikussaleh (1.466), Universitas Negeri Padang (1.422), Universitas Tadulako (1.104) hingga Universitas Gorontalo (1.084).
Sementara untuk PTN Vokasi, Politeknik Negeri Malang banyak menerima KIP Kuliah dengan 530 orang. Lalu disusul Politeknik Negeri Padang (521), Politeknik Negeri Jember (506), Politeknik Negeri Lhokseumawe (486).
(Dani Jumadil Akhir)