Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mahasiswa UI Bongkar soal Penerapan Pajak di Indonesia, Singgung Peran Gen Z

Meliana Tesa , Jurnalis-Senin, 04 Maret 2024 |19:34 WIB
Mahasiswa UI Bongkar soal Penerapan Pajak di Indonesia, Singgung Peran Gen Z
UI Juata I DAC 2024 (Foto: Okezone)
A
A
A

Sebagai penerus masa depan, Generasi Z yang merupakan kelahiran tahun 1997 sampai 2012 diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam perumusan kebijakan dan pengembangan sistem perpajakan di Indonesia. Tanggung jawab mereka tidak terbatas pada pelaksana kewajiban pajak semata, tetapi juga sebagai penggerak inovasi dan pelaku ekonomi yang berkontribusi pada pembentukan regulasi perpajakan yang lebih adaptif, inklusif dan berkelanjutan.

Pendidikan pajak menjadi sangat penting bagi Generasi Z agar mereka memahami kewajiban pajak mereka dan dampaknya terhadap pembangunan sosial dan ekonomi. Lebih lanjut, dukungan Generasi Z terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, terutama melalui partisipasi aktif dalam usaha kecil dan menengah, dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan pajak daerah, kata Brian Egbert.

Berlatar belakang pendidikan Ilmu Administrasi Niaga, ketiganya mengungkapkan bahwa mereka perlu belajar lebih dalam mengenai pajak untuk memberikan hasil yang terbaik dalam kompetisi ini. Reza mengatakan bahwa mereka harus berulang kali memastikan Undang-Undang Pajak yang dibawakan sesuai dengan peraturan terbaru yang sedang dan akan diterapkan.

Hal ini karena peraturan perpajakan selalu diperbaharui, khususnya untuk PPN, Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), Peraturan Menteri Keuangan (PMK), Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) dan Pajak Bangunan 1 (PB1).

Sementara itu, Muhammad Firza Arizian mengungkapkan, Saat ini kami sedang mengikuti sertifikasi profesi pajak dan akuntan untuk menyesuaikan kebijakan-kebijakan bisnis yang sesuai dengan peraturan pajak yang akan diterapkan.

Sebagai persiapan sertifikasi tersebut, kami terus belajar dan mencoba mengimplementasikan langsung materinya melalui kompetisi. Melalui hal tersebut, kami sadar jika memutuskan belajar pajak, maka harus siap menjadi pelajar selamanya untuk menyesuaikan berbagai peraturan pajak terbaru.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement