Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

CEO Octopus Berbohong soal Kelulusannya dari UC Berkeley

Rina Anggraeni , Jurnalis-Rabu, 31 Januari 2024 |11:37 WIB
CEO Octopus Berbohong soal Kelulusannya dari UC Berkeley
Ilustrasi Ceo Octopus berbohong ( Foto : Freepik)
A
A
A

Diklaim oleh perusahaan ini, bahwa jangkauan yang dimilikinya adalah lebih dari 150,000 pengguna aplikasi di sepuluh kota besar di Indonesia. Kesepuluh kota tersebut adalah Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung Raya, Denpasar, Badung, Gianyar, Bekasi, Depok, Bogor, dan Makassar.

Startup ini telah bekerjasama dengan setidaknya 5,700 bank sampah rekanan, dan 19,300 total pemulung yang telah dilatih dan diverifikasi. Mitra ini kemudian diberikan predikat sebagai Pelestari oleh Octopus Indonesia.

Sementara itu, Hamish Daud sendiri berposisi sebagai Chief Marketing Officer sekaligus Co-Founder, bersama dengan Chief Executive Officer dan Co-Founder, Moehammad Ichsan. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengelola sampah, dan memastikan kualitas sampah yang terjaga dengan baik sehingga bisa didaur ulang.

Pengguna akan mendapatkan poin ketika menggunakan aplikasi ini, baik melalui kode referal, pengunduhan dan penggunaan aplikasi ini secara rutin, dan aktivitas lain. Nantinya poin ini dapat ditukar dengan uang tunai.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement