Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Bulan Januari Terasa Lebih Lama Dibandingkan Bulan Lainnya? Ini Penjelasannya

Rina Anggraeni , Jurnalis-Jum'at, 19 Januari 2024 |10:48 WIB
Kenapa Bulan Januari Terasa Lebih Lama Dibandingkan Bulan Lainnya? Ini Penjelasannya
Ilustrasi bulan Januari terasa lebih lama ( Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kenapa bulan Januari terasa lebih lama dibandingkan bulan lainnya? Ini penjelasannya yang jarang orang tahu. Apalagi bulan Januari ini menjadi salah satu dalam awal tahun yang memiliki 31 hari di kalender.

Tidak hanya itu berdasarkan penelitian Januari adalah bulan terpanjang dalam setahun. Hal ini seiring dikaitkan dengan permulaan dalam menyambut bulan pertama setelah melewati Desember.

Lantas kenapa bulan Januari terasa lebih lama dibandingkan bulan lainnya? Ini penjelasannya yakni adanya hormon dopamin atau kesenangan yang berbeda saat menyambut Januari. Berbeda dengan bulan Desember dan November yang cenderung hormon dopamin meningkat.

" Mungkin mulai kembali bekerja setelah liburan Natal menyebabkan banyak rasa bosan sehingga menimbulkan kesan bahwa waktu melambat pada Januari," ujar mahasiswa doktoral di University College London (UCL), Zhenguang Cai yang meneliti persepsi waktu, dikutip Medium.

"Sepertinya itu adalah alasan mengapa Januari terasa begitu lambat. Bersenang-senang tampaknya menjadi prediktor terbesar apakah Anda mengalami waktu yang berjalan cepat atau lambat," tambahnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement