Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PPI Dunia Ngopi Bareng CEO Ayam Gepuk, Pelajari Strategi Meraih Pasar di Malaysia

Arsitta Dwi Pramesti , Jurnalis-Jum'at, 12 Januari 2024 |18:45 WIB
PPI Dunia <i>Ngopi</i> Bareng CEO Ayam Gepuk, Pelajari Strategi Meraih Pasar di Malaysia
PPI Dunia Ngopi Bareng CEO Ayam Gepuk Malaysia (Foto: PPI Dunia)
A
A
A

JAKARTA - Pelajar dari berbagai belahan dunia hadir dalam acara Ngopi Bareng CEO-Malaysia yang diselenggarakan secara hibrida di Top Global Headquarter, Malaysia pada Selasa 9 Januari 2024.

Ngopi Bareng CEO yang diinisiasi oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia di seluruh dunia (PPI Dunia) menghadirkan CEO atau pemilik bisnis di suatu negara untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana memulai dan menjalankan bisnis kepada para pelajar anggota PPI Dunia.

Setelah sukses pada episode pertama yang diselenggarakan di Jepang, pada sesi ini hadir Baban M Robbanie, pemilik rumah makan Ayam Gepuk Top Global di Malaysia dengan lebih dari 20 cabang, membagikan wawasan dan pengalaman berbisnis di Malaysia kepada para pelajar anggota PPI Dunia, khususnya PPI Malaysia.

Baban telah membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih meskipun dalam situasi sulit. Dengan pengalaman menjadi diaspora di Malaysia sejak 2017, dia memulai karirnya di industri pariwisata.

Namun, adanya pandemi COVID-19 yang melanda industri pariwisata secara global, Baban mengubah arah bisnisnya dengan membangun Usaha Pangan dan Minuman (F&B) bersama beberapa mahasiswa lainnya.

Langkah pemasaran yang strategis diimplementasikan dengan mengikuti pola perilaku pasar, melalui uji coba dan penyesuaian terus-menerus, dan memahami preferensi konsumen.

Analisis SWOT terhadap pesaing, penerapan strategi pemasaran online dan offline, serta ketatnya standar operasional untuk menjaga kualitas produk menjadi kunci kesuksesan berbisnis di Malaysia.

“Menjaga keaslian, melakukan perbaikan terus-menerus, menerapkan resep sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memastikan konsistensi rasa di setiap cabang, menekankan kebersihan dan pelayanan yang prima merupakan strategi krusial yang kami lakukan. Selain itu, inovasi seperti refill nasi dan sambal secara gratis dapat memberikan nilai tambah kepada pelanggan," ungkap Baban dalam keterangan PPI Dunia, Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Baban juga menyampaikan apresiasi kepada para pelajar PPI Dunia dan PPI Malaysia atas terselenggaranya kegiatan Ngopi Bareng CEO.

“Program ini sangat inovatif dan perlu dikembangkan lagi kedepannya untuk dapat memfasilitasi pelajar di dunia yang tertarik di bidang kewirausahaan. Mendapat wawasan dari berbagai sudut pandang dan latar belakang yang beragam mulai dari budaya hingga bahasa dari berbagai negara dapat menjadi landasan untuk membangun, menjalankan, dan mengembangkan bisnis bagi pelajar Indonesia di dunia. Acara dapat terus dipertahankan dan dikembangkan dengan mengundang lebih banyak narasumber di luar maupun dalam negeri," paparnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement