Peneliti Ungkap Dampak Produk Perawatan Rambut pada Emisi dan Kualitas Udara
JAKARTA - Sudah berapa lama kamu menggunakan produk perawatan rambut? Seperti penggunaan minyak rambut, gel hingga spray rambut ternyata dapat berdampak untuk lingkungan, lho!
Menurut peneliti yang mempelajari VOC (Senyama Organik Volatil), dilansir dari Science Alert, Kamis (7/12/2023) bahan seperti Siloxanes dipakai untuk bahan hair styling. Tak hanya berdampak kepada rambut saja, tetapi bisa berpengaruh kepada kualitas udara melalui sistem ventilasi.
BACA JUGA:
“Kami menemukan hasil yang sangat mengkhawatirkan,” kata Nusrat Jung, seorang teknik sipil dari Universitas Purdue.
“Kami tidak menyangka akan melihat emisi campuran bahan kimia yang mudah menguap dalam jumlah besar dari produk perawatan rambut yang tersedia selama rutinitas perawatan rambut yang dilakukan banyak orang setiap hari,” katanya.
BACA JUGA:
Para peneliti mengamati hubungan antara suhu alat penata rambut dan emisi VOC, serta bagaimana kondisi ventilasi dan luas permukaan rambut mempengaruhi hasilnya. Mereka fokus pada Cyclic Volatile Methyl Siloxanes (cVMS), yang umum ditemukan pada produk perawatan rambut. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu alat penata rambut yang lebih tinggi dan rambut dengan luas permukaan yang lebih luas dikaitkan dengan peningkatan emisi VOC.
“CVMS mendominasi emisi VOC dari penggunaan produk perawatan rambut, dan decamethylcyclopentasiloxane (D5) berkontribusi paling besar terhadap emisi cVMS," tulis timnya.
BACA JUGA:
Bahan D5 ini populer pada produk penataan rambut karena stabil pada suhu tinggi dan memiliki hasil tekstur yang halus. Bahan D5 siloxane ini telah ditemukan bahwa bisa menyebabkan efek buruk pada saluran pernapasan, hati dan sistem saraf (saat dicoba kepada) hewan laboratorium.
“Penggunaan bahan kimia dalam produk kosmetik pembersih telah dibatasi di Uni Eropa karena hal ini,” katanya.
(Marieska Harya Virdhani)
