JAKARTA - Apakah SMA Taruna Nusantara termasuk sekolah swasta atau negeri yang sering ditanyakan oleh orangtua. Hal ini dikarenakan memiliki kelompok pembinaan khusus bagi siswa yang ingin mendaftar akademi TNI / Polri.Selebihnya tetap mengikuti seleksi Taruna yang sama dengan pendaftar normal lainnya.
Lantas apakah SMA Taruna Nusantara termasuk sekolah swasta atau negeri? Walaupun demikian, sekolah ini merupakan sekolah swasta di bawah naungan YPPSDP (Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan) - Kementerian Pertahanan. Jadi, tidak ada keterikatan dinas saat lulus nantinya.
Berdasarkan data yang dilampirkan di laman resminya, bahwa 15% Taruna akademi TNI-Polri merupakan alumni SMA TN. Lengkapnya, tahun 2021 terdapat 108 alumni SMA TN dilantik menjadi perwira TNI-Polri dari 700 perwira TNI/Polri dalam Prasetya Perwira 2021.
Jika dijabarkan lebih terperinci, Alumni dari SMA TN tahun 2021 lolos ke PTN sebanyak 145 orang, AKMIL sebanyak 41 orang, AKPOL sebanyak 30 orang, AAU sebanyak 11 orang, AAL sebanyak 5 orang, PTS sebanyak 23 orang, AK.
Melansir dari laman resmi Taruna Nusantara, awal mula tercetus ide untuk membuat sekolah menengah atas yang berbasis semi-militer ini dicetuskan oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan yang sedang menjabat saat itu, Jenderal LB Moerdani. Agar ide tersebut dapat terealisasi, dibuatlah sebuah nota kesepahaman antara ABRI dan Taman Siswa.
Terpilihnya Perguruan Taman Siswa oleh karena Taman Siswa merupakan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan pertama di Indonesia. Dalam nota kesepahaman tersebut tertulis bahwa dibuatnya sebuah lembaga baru yang diberi nama Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN).
Barulah pada tahun 1990, SMA Taruna Nusantara ini diresmikan oleh Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) yang menjabat saat itu, Jenderal Try Sutrisno. Pada 6 tahun pertama didirikannya, sekolah ini hanya menerima siswa laki-laki sebagai peserta didiknya. Namun terhitung sejak 1996, sekolah ini secara resmi menerima para calon peserta didik putri.
(Marieska Harya Virdhani)