Pesan Nadiem Makarim ke Siswa: Jangan Sering Prank Guru Lagi Ya
JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Republik Indonesia Nadiem Makarim membagikan momen mengharukan saat perayaan Hari Guru Nasional beberapa hari lalu. Dalam unggahan melalui akun Instagram pribadinya, dirinya memperlihatkan beberapa video mengharukan ketika para pelajar Indonesia melakukan prank kepada para guru dalam rangka Hari Guru Nasional.
Pada 25 November kemarin, kita memperingati Hari Guru Nasional. Hari Guru Nasional sendiri bermakna dalam bagi para pengajar dan juga bagi para murid yang diajar. Beragam kegiatan dan kreativitas yang dilakukan para murid untuk menyambut Hari Guru Nasional tersebut.
BACA JUGA:
Beberapa sekolah memang sudah mempersiapkan agenda khusus untuk merayakan hari Guru Nasional ini, namun terdapat beberapa sekolah yang tidak mempersiapkannya sehingga para murid melakukan inisiatifnya sendiri. Sedang tren sebuah prank yang dilakukan kepada guru oleh para murid. Pada awalnya para murid hanya melakukan sandiwara sedang berkelahi antara satu dengan yang lainnya. Kemudian guru dipanggil oleh murid lainnya dan kemudian guru tersebut mencoba melerai perkelahian tersebut.
Tak sedikit guru yang terkena prank tersebut sampai menangis karena melihat tingkah laku murid-muridnya. Ketika para murid melihat guru itu sedang panik atau menangis, barulah murid-murid tersebut mengejutkan guru dengan balon, kue, atau pernak-pernik lainnya dan mengucapkan selamat hari guru kepada para guru.
BACA JUGA:
Tren ini sendiri kemudian disadari oleh Mendikbud Ristek Nadiem Makarim. Nadiem Makarim mengunggah ulang beberapa video prank kepada guru tersebut disertai ucapan selamat Hari Guru Nasional. Dalam unggahannya, Nadiem menuliskan keterangan.
“Kejutan dari para murid untuk gurunya di momen #HGN2023 benar-benar bikin saya ikut terharu. Terima kasih, adik-adik,” tulisnya dalam unggahannya tersebut.
Selain ucapan selamat kepada para guru, Nadiem Makarim juga menuliskan pesan kepada para murid penerus generasi bangsa Indonesia. “Pesan saya cuma dua. Satu, Sesukses apa pun kalian nanti, ingatlah peran dan jasa tiap gurumu. Mereka adalah bagian tak terpisahkan dari setiap capaian yang kau raih. Dua, Habis ini jangan sering-sering nge-prank guru lagi, ya,” pesannya kepada para murid disertai emoji tersenyum lebar.
