Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mahasiswa UPI Meneliti Sistem Logistik Bawah Tanah, Ini Keunggulannya

Arif Budianto , Jurnalis-Kamis, 16 November 2023 |08:19 WIB
Mahasiswa UPI Meneliti Sistem Logistik Bawah Tanah, Ini Keunggulannya
Mahasiswa UPI Bandung meneliti sistem logistik bawah tanah (Foto: UPI Bandung)
A
A
A

BANDUNG - Para mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menggagas sistem logistik bawah tanah menggunakan kapsul atau Underground Transportation Capsules bernama Gocaps. Sistem ini dinilai lebih efektif dan efisien menghadapi kondisi transportasi di Indonesia yang kian padat.

Sistem tersebut digagas oleh empat mahasiswa, yaitu mahasiswa Teknik Logistik angkatan 2021 Steven Julianto Situmeang, Arvi Rizka Hidayah, Fatimatuz Zahroh dan Azzam Ihsanuddin mahasiswa Teknik Sipil UPI angkatan 2020. Mereka didampingi Hanissa Okitasari, M.Sc sebagai dosen pendamping.

Mereka tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa-Video Gagasan Kreatif (PKM-VGK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Riset dan pembuatan konsep sistem logistik ini telah dilakukan selama beberapa tahap hingga mencapai tahap konsep akhir.

Gocaps adalah konsep masa depan yang dirancang untuk menjadi pelopor transportasi barang yang efektif dan efisien. Gocaps bertujuan untuk menghasilkan sebuah gagasan mengenai suatu sistem transportasi barang bawah tanah berbentuk kapsul berbasis autopilot yang diharapkan dapat mengurai permasalahan terkait kemacetan di Indonesia.

 BACA JUGA:

“Sistem ini mampu memastikan pengiriman barang secara efisien hingga sampai ke tangan konsumen secara cepat dan tepat,” kata Steven Julianto Situmeang dikutip Kamis (16/11/2023).

Inovasi sistem infrastruktur logistik yang diusulkan merupakan implementasi dari berbagai teknologi lintas bidang ilmu, diantaranya teknologi autopilot, GPS (Global Positioning System), RFID (Radio Frequency Identification), dan sistem transportasi bawah tanah.

Menurut dia, latar belakang hadirnya Gocaps karena sektor logistik menjadi sektor industri terbaik selama beberapa tahun terakhir. Pencapaian ini didorong oleh peningkatan konsumsi domestik dan bisnis online yang melonjak pesat di masyarakat. Namun, masih ada berbagai isu mendasar yang dialami oleh para pelaku bisnis di Indonesia terkait logistik seperti masalah terkait kemacetan menyebabkan waktu pengiriman yang relatif lama.

“Hal tersebut menyebabkan proses pengiriman barang mengalami keterlambatan,” katanya.

Hadirnya Gocaps, diharapkan dapat mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Ini sejalan dengan upaya mewujudkan kesejahteraan nasional khususnya pada tujuan ke-9 “Industry, Innovation, and Infrastructure” dengan target membangun infrastruktur yang berkualitas, dapat diandalkan, berkelanjutan dan tahan lama.

“Termasuk infrastruktur regional dan antar batas, untuk mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan manusia,” tambah Arvi Rizka Hidayah.

 BACA JUGA:

Konsep ini juga hadir sesuai tujuan ke 11 “Sustainable Cities and Communities” dengan target dapat menyediakan akses terhadap sistem transportasi yang aman dan mudah diakses bagi Masyarakat. Serta tujuan ke-13 “Climate Action” dengan target Indonesia bebas polusi.

Gocaps memiliki potensi terhadap Aspek Sosial dan Ekonomi Indonesia. Dalam aspek sosial, Gocaps dapat membuat pengiriman barang dengan lebih cepat, aman, dan efisien, kemudian dapat mengatasi kemacetan karena mobilitas manusia dan barang dapat terpisahkan. Serta mengatasi permasalahan polusi udara karena teknologinya yang ramah lingkungan.

Dalam aspek ekonomi, Inovasi Gocaps memungkinkan produktivitas bisnis meningkat karena berkurangnya biaya logistik dan transportasi. Inovasi ini juga menciptakan peluang bisnis baru sehingga menciptakan banyak lapangan pekerjaan yang dapat mengurangi tingkat pengangguran.

 BACA JUGA:

Untuk konsep ini, Fatimatuz Zahro telah membuat skenario pengembangan. Potensi khusus 5 tahun kedepan, perlui dilakukan studi kelayakan pengembangan teknologi Gocaps serta peluncuran pilot project di Pelabuhan Tanjung Priok, di mana Gocaps sudah dapat beroperasi. Penelitian lanjutan terkait fitur-fitur Gocaps dan pengembangan infrastruktur bawah tanah.

Untuk Rencana 10 Tahun kedepane membentuk kemitraan dengan berbagai perusahaan yang akan menggunakan jasa Gocaps. Sedangkan untuk Rencana 20 Tahun kedepan Gocaps sudah Beroperasi secara penuh di berbagai lokasi Dilakukan juga ekspansi geografis untuk memperluas jaringan, serta optimalisasi pelayanan melalui penelitian lanjutan.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement