Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terkuak Cara Belut Kawin dan Berkembang Biak, Begini Siklusnya

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Sabtu, 04 November 2023 |07:15 WIB
Terkuak Cara Belut Kawin dan Berkembang Biak, Begini Siklusnya
Begini cara belut berkembang biak (Foto: IFL Science)
A
A
A

JAKARTA - Belut dikenal sebagai hewan yang licin. Bentuknya yang menggeliat seperti ular atau ulat seringkali sulit untuk ditangkap. Bagaimana cara belut berkembang biak?

Untuk waktu yang lama, reproduksi belut masih menjadi misteri; baru saat ini para peneliti mulai memahami prosesnya. Untuk membantu memahami proses reproduksi belut, penting untuk mengetahui lima tahapan siklus hidup belut yang sangat kompleks.

 BACA JUGA:

Siklus Hidup Belut

Dilansir dari Science Times, Sabtu (4/11), seperti kebanyakan jenis ikan, belut memulai hidupnya sebagai telur. Telur-telur ini menetas menjadi larva kecil yang dikenal sebagai leptocephali, yang berukuran kurang dari 0,2 inci (5 mm). Ini adalah tahapan dalam siklus hidup belut yang sering melakukan migrasi vertikal, artinya mereka hidup bergantian di perairan atas dan bawah. Larva belut hidup di laut dan biasanya bertahan dalam tahap ini antara enam bulan hingga dua tahun.

Pada tahap selanjutnya, belut muda berubah menjadi belut transparan berukuran lebih besar yang disebut belut kaca. Pada titik ini, mereka bermigrasi dari tempat pemijahan ke tempat tinggal mereka biasanya, yang dapat memakan waktu ribuan mil. Belut kaca menemukan jalan mereka ke daerah dimana ekosistem air asin dan air tawar bercampur, seperti muara yang dilindungi.

Seiring berjalannya waktu, sidat kaca bertambah besar dan menjadi elver, tahap pra-dewasa, yang terjadi setelah sidat berusia sekitar dua hingga tiga tahun. Di sinilah belut memasuki air tawar, menjalani hidupnya, dan kembali ke tempat pemijahannya.

 BACA JUGA:

Bagaimana Belut Kawin?

 

Para peneliti tidak yakin kapan organ seksual belut berkembang karena tidak ditemukan pada belut remaja. Namun, mereka telah mencatat gonad berada pada tahap remaja akhir setelah mencapai panjang 11 inci (26 cm).

Para ahli percaya bahwa faktor lingkungan seperti suhu dan tingkat salinitas menentukan kapan belut mencapai kematangan seksual. Ada kemungkinan juga bahwa populasi sidat yang rendah menyebabkan produksi sidat betina lebih banyak.

Ketika belut mencapai usia dewasa, itulah saatnya hidupnya berakhir. Oleh karena itu, sidat bertekad untuk melanjutkan siklus hidupnya setelah mencapai tahap ini. Mereka melakukan perjalanan ribuan mil ke tempat pemijahan tempat mereka menghabiskan sisa hari mereka.

Pemijahan adalah hal terakhir yang dilakukan belut sebelum mati, dan kebiasaan pemijahan berbeda antar populasi liar karena faktor lingkungan seperti laju aliran saat ini, perubahan suhu, dan ketersediaan makanan. Secara umum, sebagian besar belut liar dewasa bermigrasi ke perairan dangkal selama musim semi ketika suhu air meningkat. Pada titik ini, ratusan hingga ribuan belut dapat kawin secara bersamaan, membentuk awan menggeliat raksasa berwarna coklat kehitaman. Melakukan hal ini akan meningkatkan peluang keberhasilan pembuahan sel telur.

Para peneliti percaya bahwa belut kawin melalui pembuahan eksternal. Saat belut sampai di tempat pemijahan, sidat betina akan meletakkan telurnya di perairan sekitar. Pada saat yang sama, pejantan juga mengeluarkan spermanya di kolom air. Ketika sel telur bersentuhan dengan sperma, mereka akan dibuahi. Diperkirakan seekor sidat betina dapat menghasilkan antara 2-10 juta telur.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement