Apakah Mengejek Seseorang Termasuk Bullying? Simak Penjelasan Lengkapnya
JAKARTA- Mengupas apakah mengejek seseorang termasuk bullying? Hal ini dikarenakan masalah perundungan atau bullying yang terjadi antar sesame pelajar. Salah satu bukti perundungan yang kerap ditemui yaitu dengan mengejek seseorang.
Bagi sebagaian orang mengira bahwa mengejek seseorang tidak termasuk dalam unsur tindakan bullying
Lantas apakah mengejek seseorang termasuk bullying? Adapun, tindakan bullying bisa terjadi dimana saja tanpa mengenal tempat dan lokasi.
Mirisnya potensi bullying di Indonesia terjadi pada mereka para korban kaum minoritas, keluarga miskin hingga para disabilitas. Umumnya, perundungan terbagi atas beberapa jenis, seperti bullying fisik, verbal hingga sosial.
Perlu diketahui bahwa sikap mengejek seseorang masuk dalam suatu tindakan aksi bullying yang dilakukan secara verbal. Mengapa demikian?
Hal itu karenakan bahwa tindakan menyakiti seseorang dilakukan dengan cara melibatkan kata-kata baik secara tertulis atau terucap. Perundungan secara verbal meliputi menggoda, memanggil nama yang tidak pantas, mengejek, menghina, dan mengancam.
Di Indonesia sendiri, tipe perunungan secara verbal termasuk paling popular dirasakan oleh korban tak berdaya. Umumnya sang pelaku perundungan akan memulai aksi bullyingnya dengan mengaitkan etnis, agama, gender, atau kondisi fisik korban.
Secara garis besar potensi tindakan bullying sering dialami oleh para pelajar anak-anak (SD,SMP, SMA) hingga orang dewasa. Tentu saja tindakan satu ini perlu mendapatkan perhatian khusus karena akan berdampak besar pada mental seseorang.
Demikian ulasan terlengkap yang disajikan terkait sikap mengejek yang ternyata dapat dikategorikan dalam tindakan bullying. Semoga artikel satu ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan memperluas jendela ilmu pengetahuan.
(RIN)
(Rani Hardjanti)
