Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nadiem Makarim Sambangi Sekolah Putri Ariani, Bicara soal Pendidikan Vokasi

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Selasa, 19 September 2023 |11:22 WIB
Nadiem Makarim Sambangi Sekolah Putri Ariani, Bicara soal Pendidikan Vokasi
Nadiem Makarim menyambangi sekolah tempat Putri Ariani bersekolah (Foto: Kemendikbudristek)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim meninjau pembelajaran di SMKN 2 Kasihan. Sekolah ini merupakan sekolah Putri Ariani yang kini tengah mengikuti ajang America’s Got Talent (AGT).

Nadiem memuji pembelajaran vokasi di sekolah itu. Dia juga mengapresiasi komitmen sekolah inklusi di sana yang dapat mempermudah akses bagi siapapun mendapatkan pendidikan.

“Saya ingin belajar kunci keberhasilan sekolah menengah musik ini. Karena, banyak musisi hebat Indonesia yang berasal dari sekolah ini. Sebut saja, maestro biola Idris Sardi yang menjadi siswa angkatan pertama. Selain Idris Sardi, SMKN 2 Kasihan juga telah melahirkan sejumlah musisi terkenal lainnya,” kata Nadiem dalam keterangan resmi, Selasa (19/9/2023).

Saat meninjau kelas pembelajaran orkestra, Nadiem mengatakan penentuan skor minat dan bakat sebesar 60 persen untuk lolos seleksi masuk SMKN 2 ini memungkinkan sekolah tersebut menjadi inklusif bagi peserta didik dari manapun. Praktik seperti ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar.

SMKN 2 Kasihan berfokus pada pengembangan satu kompetensi keahlian, yakni seni musik klasik. Hal tersebut selaras dengan semangat Merdeka Belajar episode ke-8 SMK Pusat Keunggulan, di mana SMK dikembangkan menjadi unggul pada kompetensi keahlian tertentu sesuai dengan potensi SDM sekolah dan tentunya memaksimalkan minat dan bakat yang berdampak sebesar-besarnya pada pada peserta didik.

"SMK Pusat Keunggulan bukan hanya disematkan pada mereka yang menerima program pemerintah tersebut. Contoh SMKN 2 Kasihan, yang bertumbuh untuk menjadi unggul pada kompetensi keahlian tertentu. Ini merupakan bentuk Merdeka Belajar sebagai gerakan yang mengakar. Bukan hanya sebagai kebijakan," kata Nadiem.

"Saya banyak bertukar pikiran dengan kepala sekolah, serta para guru dan murid di SMKN 2. Apresiasi saya kepada para pengajar yang selalu membangun kemampuan berpikir kritis murid melalui musik. Kemampuan berpikir kritis adalah salah satu modal utama ketika mereka dewasa nanti. Profil Pelajar Pancasila ini lah yang ingin kita capai," ujar Nadiem.

Dalam mendukung transformasi pada pendidikan vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan beberapa episode Merdeka Belajar. Pertama adalah Merdeka Belajar episode ke-8: SMK Pusat Keunggulan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement