Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bangga! Tari Saman Menggema di Singapura Wakili Budaya Indonesia

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Jum'at, 15 September 2023 |05:27 WIB
Bangga! Tari Saman Menggema di Singapura Wakili Budaya Indonesia
Tari Saman ditampilkan di Singapura oleh sekolah SIS (Foto: Atdikbud Singapura)
A
A
A

SINGAPURA - Keriuhan ruang Claymore Connect di Orchad Road Singapore terpecahkan dengan teriakan melengking para siswa-siswi Sekolah Indonesia Singapura (SIS) saat memulai gerak rancak mereka membawakan tari Saman pada acara Ignite. Integrate. Shape (IIS), yang didukung oleh Ministry of Culture, Community and Youth Singapura serta National Integration Council. Acara IIS ini dilaksanakan oleh Asosiasi Bisnis Indonesia-Singapura dan the Young SEAkers Singapura. Acara ini akan dilaksanakan selama satu bulan penuh hingga 30 September 2023. 

Kelompok tari Saman SIS ini menjadi bagian penting dari perjalanan Sekolah Indonesia Singapura karena regenerasi penarinya dilakukan secara otodidak oleh para siswa kepada adik-adik kelasnya. Mereka sudah tampil di beragam event nasional di Singapura, mulai dari acara resepsi diplomatik dengan dihadiri para duta besar seluruh dunia yang ada di Singapura hingga acara-acara internasional yang digelar oleh pemerintah Singapura.

"Anak-anak SIS berlatih serius setiap minggu untuk memastikan semua gerak dalam tarian ini dilakukan secara benar,” kata Kepala Sekolah Indonesia Singapura Yenny Dwi Maria dalam keterangan resmi kepada Okezone, Jumat (15/9/2023).

Mereka terdiri dari dua grup, grup senior dan junior yang tampil bergantian dan melakukan proses regenerasi sekaligus melatih adik-adik keasnya secara simultan. Penampilan tari Saman SIS ini juga menjadi penguat eksistensi SIS di Singapura. 

“Selain menjadi ruang akademik, SIS juga menjadi duta budaya Indonesia di Singapura,” kata IGAK Satrya Wibawa, atase pendidikan dan kebudayaan KBRI Singapura. 

Ruang akademik dan ruang budaya ini yang menjadi keunggulan sekaligus pembeda antara SIS dengan sekolah lokal di Singapura dan sekolah internasional di Singapura. Kekuatan budaya itu juga menjadi salah satu daya tarik bagi sekolah lokal untuk menjadi sister school atau parter kolaborasi dengan Sekolah indonesia Singapura seperti Victoria School, Raffles Institute, Dulwich International School dan beberapa skeolah lainnya. 

“Saat ini juga akan dilaksanakan penguatan aspek kebudayaan dengan pelatihan beberapa tari tradisional utnuk anak-anak SIS mulai pada kelas satu SD” ujar Satrya lagi.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Openuh, KBRI Singapura, Suryo Pratomo dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya pada penampilan budaya Indonesia yang menjadi pembuka acara. “Acara ini menjadi penanda bahwa budaya Indonesia juga menjadi elemen penting dalam dinamika masyarakat Singapura,” kata Dubes Tommy. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement