JAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 sedang berlangsung di Jakarta sejak tanggal 5-7 September 2023 di Jakarta Convention Center. Dalam pertemuan ini, seluruh anggota organisasi ASEAN bersama delegasinya membahas kesepakatan, isu, dan perjanjian antara negara-negara yang tergabung dalam ASEAN.
Pertemuan rutin negara-negara ASEAN ini telah berlangsung sejak tahun 1976. Indonesia sendiri telah menjadi tuan rumah KTT ASEAN sebanyak enam kali. KTT ASEAN pertama juga diselenggarakan di Bali pada 23-24 Februari 1976 silam. Sekretariat ASEAN pun bahkan ditunjuk berada di Jakarta.
Bagaimana sejarah awal pendirian ASEAN dan KTT ASEAN yang telah berlangsung puluhan tahun ini?
Sejarah Pembentukan ASEAN
Organisasi Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) didirikan di Bangkok, Thailand oleh lima negara pendiri yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina. ASEAN dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967. Lima negara pencetus ini kemudian menandatangani Deklarasi Bangkok yang berisikan tujuan berdirinya ASEAN untuk meningkatkan kerjasama, perdamaian, peningkatan ekonomi ASEAN, dan lain-lain.
Berdirinya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ini bertujuan untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, sejahtera, dan juga stabil. Diketahui sekitar tahun 60-an, keadaan di wilayah Asia sedang rawan konflik dan perpecahan. Belum lagi, pasca perang dunia 2 masih terjadi perang ideologi dari negara-negara besar yang ditakutkan dapat mengganggu stabilitas serta keamanan di wilayah Asia Tenggara.
Setelah beberapa tahun dibentuk, beberapa negara di Asia Tenggara menyusul bergabung seperti Brunei Darussalam (8 Januari 1984), Vietnam (28 Juli 1995), Laos (23 Juli 1997), Myanmar (23 Juli 1997), Kamboja (30 April 1999), dan Timor Leste (11 November 2022).