Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daftar 10 Negara dengan Nilai IQ Masyarakat Paling Rendah, Hanya 53

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Jum'at, 25 Agustus 2023 |08:48 WIB
Daftar 10 Negara dengan Nilai IQ Masyarakat Paling Rendah, Hanya 53
Daftar negara dengan nilai IQ masyarakat terendah (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Nilai kecerdasan seseorang bisa diukur dengan tes IQ atau Intelligence Quotient. Sejumlah negara memiliki masyarakat dengan rata-rata nilai IQ yang rendah lho! Negara mana saja sih?

Kecerdasan merupakan fenomena kompleks yang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga genetika. Dengan memahami lanskap kognitif di berbagai negara, kita dapat memperoleh wawasan tentang sistem pendidikan, faktor sosial-ekonomi, dan bahkan nilai-nilai budaya negara tersebut.

Berikut daftar negara dengan IQ terendah seperti dilansir dari Go Visa Free, Jumat (25/8/2023). Berdasarkan data, nilai paling rendah hanya 53 atau masuk kategori keterbelakangan mental skala menengah.

 BACA JUGA:

Daftar 10 Negara dengan IQ Terendah

1. Sudan

Selain kekayaan sejarah dan warisan budayanya, Sudan juga terkenal dengan IQ-nya yang rendah. Meskipun ada investasi besar dalam program pendidikan dan pelatihan, Sudan masih berjuang untuk meningkatkan kemampuan kognitifnya, dengan rata-rata IQ diperkirakan sebesar 58,61. Perlu dicatat bahwa tes IQ sering kali dikritik karena bias budayanya, dan beberapa orang berpendapat bahwa tes tersebut tidak mencerminkan kecerdasan secara akurat. Meskipun demikian, rendahnya nilai IQ di Sudan menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan sistem pendidikan dan layanan kesehatan di negara tersebut.

2.Ghana

Ghana adalah negara Afrika Barat dengan populasi lebih dari 30 juta orang. Meskipun terdapat upaya yang signifikan untuk memperbaiki sistem pendidikannya, Ghana masih kesulitan untuk meningkatkan kemampuan kognitifnya, dengan kemiskinan dan layanan kesehatan yang tidak memadai menjadi faktor penyebab utama terjadinya hal ini. Namun, Ghana juga terkenal dengan budayanya yang dinamis, musik, dan masyarakatnya yang ramah; dengan upaya terus-menerus, ia mempunyai potensi untuk meningkatkan skor IQ-nya dan membuka potensi penuhnya.

 BACA JUGA:

3.Pantai Gading

Pantai Gading adalah negara yang terletak di Afrika Barat dengan populasi lebih dari 26 juta orang. Meskipun investasi besar telah dilakukan dalam program pendidikan dan pelatihan, Pantai Gading masih kesulitan meningkatkan kemampuan kognitifnya karena tantangan besar seperti kemiskinan dan layanan kesehatan yang tidak memadai.

4. Guinea

Guinea adalah negara Afrika Barat dengan populasi lebih dari 13 juta orang, memiliki IQ rata-rata 53,48. Baru-baru ini terdapat kemajuan dalam peningkatan pendidikan dan layanan kesehatan, namun Guinea masih menghadapi tantangan besar, termasuk kemiskinan, ketidakstabilan politik, dan kurangnya akses terhadap sumber daya.

5.Nikaragua

Nikaragua telah berjuang untuk meningkatkan kemampuan kognitifnya karena kemiskinan dan kurangnya akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan. Negara ini telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan dan mengurangi tingkat kemiskinan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan investasi yang berkelanjutan di bidang-bidang ini, Nikaragua berpotensi dapat mengatasi tantangan-tantangan ini dan membuka seluruh potensi masyarakatnya.

6.Gambia

Gambia sedang berjuang mengatasi kekurangan sumber daya dan kemiskinan, terutama dalam hal pendidikan dan layanan kesehatan. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, Gambia memiliki warisan budaya yang kaya dan terkenal dengan musik, tarian, dan festival tradisionalnya. Investasi berkelanjutan di bidang pendidikan dan layanan kesehatan akan memberikan Gambia alat untuk membantu mengatasi hambatan-hambatan ini.

7.Guatemala

Guatemala adalah negara Amerika Tengah dengan populasi lebih dari 18 juta orang. Rendahnya nilai IQ di negara tersebut terutama disebabkan oleh kurangnya akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan yang berkualitas, ditambah dengan tingginya angka kemiskinan. Meskipun masih banyak kemajuan yang harus dicapai, Guatemala telah mencapai beberapa kemajuan dalam beberapa tahun terakhir dalam meningkatkan akses terhadap pendidikan dan mengurangi tingkat kemiskinan.

 BACA JUGA:

8.Liberia

Liberia telah menghadapi tantangan besar di masa lalu, termasuk perang saudara berkepanjangan yang menghancurkan perekonomian dan infrastrukturnya. Kurangnya akses terhadap kebutuhan penting seperti layanan kesehatan dan pendidikan, ditambah dengan tingginya tingkat kemiskinan, telah berkontribusi terhadap rendahnya nilai IQ di Liberia.

 

9.Sierra Leone

Negara ini telah mengalami berbagai rintangan besar, termasuk perselisihan sipil, wabah penyakit mematikan seperti Ebola, dan ketidakstabilan ekonomi. Kurangnya akses terhadap pendidikan berkualitas, layanan kesehatan, dan nutrisi yang tepat telah berkontribusi pada rendahnya nilai IQ di negara ini. Investasi berkelanjutan di bidang pendidikan dan layanan kesehatan dapat membuka jalan bagi masa depan negara yang lebih cerah.

 

10.Nepal

Nepal, sebuah negara di Asia Selatan, terkenal dengan pemandangan pegunungannya yang menakjubkan dan warisan budayanya yang kaya. Namun, mereka juga dikenal memiliki rata-rata IQ terendah di dunia. Meskipun tes IQ bukannya tanpa kontroversi dan kritik, nilai yang diperoleh warga Nepal tampaknya berada pada peringkat terendah, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk terbatasnya akses terhadap pendidikan dan meluasnya kemiskinan. Namun, penting untuk dicatat bahwa IQ bukanlah satu-satunya.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement