Maba Universitas Brawijaya Kompak Donasi Uang untuk Mahasiswa Korban Kabel Fiber Optik
MALANG - Mahasiswa baru (maba) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) mengumpulkan donasi untuk Sultan Rif'at Alfatih, yang luka parah usai tersangkut kabel fiber optik. Pengumpulan donasi ini berlangsung saat kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA) FISIP Universitas Brawijaya.
Dekan FISIP UB Anang Sujoko mengungkapkan, dari penggalangan donasi yang berlangsung pada Sabtu lalu (19/8/2023) terkumpul uang Rp 19.186.900. Uang itu hasil donasi dari maba FISIP, pihaknya hingga Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) UB Zainal Fatah.
BACA JUGA:
"Jadi, kegiatan kemarin kami ingin membangkitkan rasa solidaritas saja, ingin bersama membangkitkan mahasiswa baru, untuk jangan hanya membicarakan prestasi perkuliahan saja, tetapi adalah rasa kepekaan sosial yang ingin dibangkitkan," ucap Anang Sujoko, dikonfirmasi Senin (21/8/2023).
Donasi yang terkumpul rencananya akan langsung diserahkan ke keluarga Sultan di Jakarta. Pihak dekanat FISIP UB berencana menemui keluarga sambil berkomunikasi langsung dengan keluarga Sultan.
BACA JUGA:
"Rencana saya dengan Pak Wakil Dekan 3 akan bersilaturahmi ke Jakarta, langsung menemui (Sultan dan keluarga)," kata dia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mahasiswa Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur mengalami kisah pilu usai terjerat kabel fiber optik yang melintang di Jalan Antasari Raya Cilandak Jakarta Selatan. Akibat peristiwa ini leher korban mengalami patah tenggorokan (fracture).
Peristiwa kecelakaan terjadi pada 5 Januari 2023 lalu sekitar pukul 10.35 WIB dan hingga kini korban masih terbaring lemah dengan kondisi memprihatinkan. Korban bernama Sultan Rifat Alfatih (20) masih bolak balik ke rumah sakit selama 7 bulan ini karena perawatan menggunakan BPJS, karena mengalami luka parah di tenggorokannya.
Usai kejadian Rifat, mahasiswa jurusan ilmu pemerintah ini, sempat koma selama 2 minggu dan dirawat di Rumah Sakit Fatmawati Cilandak Jakarta Selatan. Menurut ayah korban, Fatih, peristiwa kecelakaan terjadi saat anaknya yang masih semester lima ini, mengisi liburan ke rumah orang tuanya di Bintaro Tangerang Selatan.
Saat itu, Rifat mengendarai motor di Jalan Antasari Raya Jakarta Selatan, melaju. Tiba-tiba kabel fiber optik lepas kencang menjerat lehernya karena sebelumnya kabel tersebut tertarik dari pengendara mobil SUV yang berada di depannya dan lepas mengenai leher korban.
BACA JUGA:
Pihak keluarga sudah menemui perusahaan pemilik kabel fiber optik tersebut dan berjanji akan menyelesaikan kasus ini, namun hingga 7 bulan berlalu belum ada titik temu, meski mediasi dengan perusahaan telah dilakukan.
Saat ini Sultan tengah dalam pengobatan dan perawatan di RS Polri Kramat Jati. Dimana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen untuk membantu sepenuhnya biaya pengobatan Sultan. Total ada sekitar 45 tenaga kesehatan yang dilibatkan untuk penanganan kondisi Sultan.
(Marieska Harya Virdhani)
