Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indikator Evaluasi Proyek Terpenuhi, Delegasi SFD Puas dengan Pengelolaan RS UNS

Nanda Aria , Jurnalis-Senin, 29 Mei 2023 |19:55 WIB
Indikator Evaluasi Proyek Terpenuhi, Delegasi SFD Puas dengan Pengelolaan RS UNS
Ilustrasi/Foto: Humas UNS
A
A
A

 

SOLO - Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menerima kunjungan Saudi Fund for Development (SFD), Senin (29/5/2023). Delegasi SFD diterima di Auditorium RS UNS.

Kunjungan ini merupakan agenda Post-Evaluation Mission to The Construction of Two University Hospitals in Sebelas Maret University and Andalas University.

 BACA JUGA:

Delegasi SFD dipimpin oleh General Manager of Evaluation, Mohammed Alateeq. Beliau didampingi oleh Senior Evaluation Specialist, Ziyad Aljebreen dan Fahad Albassam serta seorang Evaluation Analyst, Fahad Bineid.

Wakil Rektor Perencanaan, Kerja Sama, Bisnis, dan Informasi, Prof. Irwan Trinugroho, S.E., M.Sc., Ph.D. dalam kesempatan ini melaporkan beberapa hal kepada semua delegasi. Pembangunan RS UNS yang selesai dan dibuka pada 2016 silam. Proyek ini didanai oleh SFD, IDB, dan Pemerintah Indonesia.

 BACA JUGA:

Hampir semua indikator evaluasi proyek telah dicapai pasca proyek sehubungan dengan efektivitas dan dampaknya. Prof. Irwan menjabarkan beberapa capaian indikator tersebut, seperti sejumlah 200 tempat tidur yang telah melebihi target.

Diselenggarakannya 62 pelatihan jangka pendek telah dilakukan oleh dokter RS UNS selama sepuluh tahun terakhir. Selain itu, RS UNS juga turut andil dalam mendukung kelulusan 132 mahasiswa S-2 dan 59 mahasiswa S-3. Hal ini juga didukung dengan tersedianya fasilitas pembelajaran daring dan buku-buku tentang pelayanan kesehatan.

Dokter dan tenaga medis RS UNS saat ini berjumlah 531 orang, sedangkan jumlah guru besar dan tenaga pengajar 230 orang. Keduanya jauh lebih banyak dari target. Sebanyak 47 klinik dan departemen biomedis juga telah melebihi jumlah yang ditargetkan. Selama pembangunan, proyek ini berkontribusi menciptakan 580 lapangan kerja.

RS UNS telah mendapatkan dua penghargaan bergengsi. Pertama, mendapatkan Peringkat Akreditasi ‘Paripurna’ yang merupakan peringkat tertinggi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada Desember 2022 lalu. Kedua, RS UNS ditetapkan sebagai RS Pendidikan Dasar oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada Januari 2023.

RS UNS semakin maju di hampir semua aspek pelayanan. Sebagai contoh, lebih dari 124.000 pasien rawat jalan yang mendapat pelayanan di RS UNS pada tahun 2022. Jauh lebih tinggi daripada tahun 2017 yang sekitar 33.000 pasien rawat jalan.

Begitu juga dengan jumlah pasien rawat inap dan pasien gawat darurat. Rumah Sakit UNS awalnya hanya memiliki 50 tempat tidur, namun kini telah memiliki lebih dari 200 tempat tidur. RS UNS juga turut berperan aktif dalam penanganan Pandemi Covid-19. Selama tahun 2020 hingga 2022, lebih dari 4.700 pasien Covid-19 ditangani oleh rumah sakit ini.

“RS UNS telah menetapkan visinya untuk mewujudkan RS UNS sebagai pusat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan yang bereputasi internasional, berlandaskan kedokteran komunitas dan nilai-nilai budaya bangsa,” ujar Prof. Irwan

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement