Kala itu, acara itu bertepatan dengan peluncuran Ferrari SF71H.
"Nah, itu pertama kali saya ke Italia. Jadi, sebelumnya hanya pernah mimpi saja, mimpi untuk bisa sampai ke Maranello, Italia, tapi ternyata sampai juga. Dari situ, berhubung saya juga masih S1 saat itu, jadi saya terpikirkan bagaimana ya, saya tertarik dengan negaranya karena memang saya hobinya motor sport juga, karena saya juga ingin suatu saat magang mungkin di Ferrari atau di mana pun itu. Jadinya, saya berusaha bagaimana caranya agar mimpi yang agak tidak mungkin itu bisa tercapai," ujar Sheena berbinar-binar menceritakan pengalamannya yang berujung jadi penghuni negaranya Ferrari ini.
Akhirnya, ia mencari beasiswa untuk kuliah di universitas yang ada di Italia, untuk jurusan internet dan multimedia.
"Saya cari, mulai dari yang terbaik saat itu, di urutan pertama itu ada Bologna, yang kedua ada Padua. Pada saat itu, Padua baru dibuka, yang Bologna belum dibuka. Jadi, saya daftar (Padua). Kenapa saya ambil TIK untuk internet dan multimedia, dikarenakan pekerjaan saya ada di bidang telekomunikasi. Jadi, untuk di Indonesia sendiri, saya (bekerja) di PT. Telkom Indonesia di bidang telekomunikasi, sehingga saya ingin melanjutkan di TIK untuk internet dan multimedia, untuk menambah wawasan dan pengetahuan saya di bidang itu. Semuanya tercapai,” tandasnya puas. Padahal menurutnya, saat itu kondisi finansialnya pas-pasan.
Lalu, bagaimana kiatnya?