Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Alasan Mengapa Banyak Warga Keturunan China di Palembang

Cita Najma Zenitha , Jurnalis-Rabu, 10 Mei 2023 |19:51 WIB
4 Alasan Mengapa Banyak Warga Keturunan China di Palembang
Ilustrasi (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Alasan mengapa banyak orang Cina di Palembang menjadi kerap menjadi pertanyaan. Pasalnya ibukota Provinsi Sumatera Selatan memiliki keberagaman budaya dan etnis.

Salah satu kelompok etnis yang memiliki populasi paling besar di Palembang adalah orang Tionghoa atau Cina. Ada beberapa alasan mengapa orang Cina memilih Palembang sebagai tempat tinggal mereka.

1. Punya Pemikiran Terbuka

Salah satunya adalah karena pribumi di Palembang sangat terbuka akan perbedaan etnis.

2. Tak Ada Konflik

Tidak hanya itu, alasan mengapa banyak orang orang Cina di Palembang karena wilayah di Sumatera Selatan ini tidak pernah ada konflik.

3. Dari Jalur Perdagangan

Banyak imigran dari Cina datang ke Palembang untuk berdagang. Mereka juga membaur dan menikah dengan warga pribumi.

Sehingga banyak orang dari Suku Palembang berkulit putih dan bermata sipit. Tidak jarang pula orang mengira masyarakat dari Suku Palembang sebagian orang Cina.

4. Sejzak Zaman Kerajaan Sriwijaya

Pertemuan orang Palembang dan Tionghoa di Sumatera Utara sudah berlangsung sejak zaman Kerajaan Sriwijaya. Dahulu kala Kerajaan Sriwijaya di Indonesia menjadi pusat tempat belajar agama Budha.

Kerajaan Sriwijaya juga menjadi pusat orang Budha untuk melanjutkan perjalanan ke India. Pada tahun 671 seorang pendeta agama Budha bernama I-Tsing datang ke Palembang sebelum hijrah ke India.

Salah satu murid pendeta I-Tsing mengikuti jejaknya pergi ke Palembang. Selain untuk belajar, murid nya juga membawa sutra dan keramik untuk diperdagangkan di Palmbang. Sejak saat itu, imigran dari Cina terus berdatangan.

Arus kedatangan imigran Cina terus berlanjut hingga masa Keruntuhan Sriwijaya. Belum lagi dengan situasi dan kerusuhan Dinasti Ming. Masyarakat Tionghoa berbondong-bondong menetap di Palembang.

Namun sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam, pendatang dari Cina dikenai peraturan. Imigran dari Cina hanya boleh membangun pemukiman di atas air.

Sementara daratan hanya untuk bangsawan pribumi dan Arab. Sebab, Kesultanan Palembang Darussalam menjalin kerjasama dengan Kerajaan Arab.

Orang Cina baru boleh menempati lahan di Palembang pada penjajahan kolonial Belanda tahun 1823. Perkampungan Cina mulai berdiri dengan pesatnya.

Sampai saat ini orang Palembang dan Cina hidup berdampingan dengan damai. Palembang dan Sumatera Selatan bahkan menjadi daerah zore konflik. Sebab hampir tidak ada konflik antar etnis.

Demikian alasan mengapa banyak orang Cina di Palembang.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement