JAKARTA - Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) telah berdiri sejak 27 September 1946. Pendirian fakultas ini tentunya dilatarbelakangi dengan peningkatan sumber daya manusia tenaga ahli di bidang pertanian.
Oleh sebab itu, Faperta UGM menawarkan berbagai jurusan supaya masyarakat bisa belajar pertanian lebih spesifik, karena pertanian tidak hanya belajar menanam dan memanen.
Fakultas ini memiliki 9 jurusan yang meliputi Agronomi, Akuakultur, Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Ilmu Tanah, Manajemen Sumberdaya Akuatik, Mikrobiologi Pertanian, Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Proteksi Tanaman, dan Teknologi Hasil Perikanan.
Fakultas Pertanian UGM membuka berbagai jalur bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar.
Rupanya, jurusan Fakultas Pertanian memiliki jumlah peminat yang bervariasi. Berikut adalah jurusan sepi peminat di Fakultas Pertanian UGM.
1. Mikrobiologi Pertanian
Jurusan Mikrobiologi Pertanian memiliki jumlah peminat yang paling sepi jika dibandingkan dengan jurusan lainnya di Fakultas Pertanian UGM.
Berdasarkan laman resmi LTMPT, jumlah peminat SNBT 2022 jurusan ini tercatat hanya 101 orang saja dan daya tampung 2023 berjumlah 11 mahasiswa.
Meskipun sepi, lulusannya dapat bekerja di lembaga pemerintahan, penelitian, industri swasta maupun BUMN yang bergerak di bidang perkebunan, perikanan, pertambangan, pakan, pangan, obat tradisional, dan bahan kimia.