Nama-Nama Bulan Purnama yang Bermacam-macam dan Jarang Diketahui Orang
JAKARTA - Kamu mungkin pernah mendengar bahwa ada malam dimana bulan purnama terjadi dan nama fenomena itu sering disebut dengan Flower Moon, Show Moon, Pink Moon dan yang lainnya.
Namun tahukah kamu, kalau penamanaan bulan purnama itu adalah nama yang dipakai dalam The Farmer's Almanac.
Sebagian dari nama-nama tersebut berasal dari ratusan tahun silam ketika penduduk asli Amerika menjadikan bulan untuk membantu melacak waktu dan perubahan cuaca musiman.
Saat itu pun penduduk asli amerika belum menggunakan penanggalan Julius maupun Gregorius untuk mengetahui perubahan musim dan waktu. Sejak saat itulah nama-nama tersebut diadopsi untuk penggunaan umum.
Berikut beberapa nama bulan purnama
1. Bulan Merah Jambu (Pink Moon)
Pink moon merupakan nama untuk yang diberikan bulan purnama yang terjadi pada bulan April di setiap tahunnya.
2. Bulan Serigala (Wolf Moon)
Bulan Serigala (wolf moon) merupakan penamaan bulan purnama ketika bulan purnama terjadi pada bulan Januari.
3. Bulan Cacing Tanah (Worm Moon)
Bulan cacing (Worm Moon) merupakan penamaan bulan purnama ketika bulan purnama terjadi pada bulan Maret. Bukan hanya Bulan Cacing Tanah, bulan purnama pada bulan Maret diberi nama Bulan Getah (Sap Moon), Bulan Gagak, (Crow Moon, Bulan Suci (Chaste Moon), dan Bulan Prapaskah (Lenten Moon).
4. Bulan Salju (Snow Moon)
Bulan Salju (Snow Moon) merupakan penamaan untuk bulan purnama yang terjadi di bulan Februari. Tidak hanya Snow moon, penamaan bulan purnama pada februari yaitu Bulan Badai (Storm Moon), Bulan Beruang (Bear Moon) dan Bulan Lapar.
5. Bulan Kijang (Buck Moon)
Peristiwa bulan purnama yang terjadi di bulan Juli disebut dengan Bulan Kijang atau Buck Moon. purnama pada bulan Julis tidak hanya dinamakan Bulan Kijang, juga dinamai Bulan Wort (Wort Moon), Bulan Frambos (Raspberry Moon), Bulan Jerami (Hay Moon) dan bulan Gemuruh (Thunder Moon).
6. Bulan Bunga (Flower Moon)
Penamaan Bulan Bunga (Flower Moon) merupakan penamaan untuk bulan purnama pada bulan Mei. Flower Moon merujuk pada berseminya seluruh bunga di pekarangan.
Selain flower moon, purnama pada bulan Mei dinamai Bulan Menanam Jagung (Corn Planting Moon) dan Bulan Susu (Milk Moon).
7. Bulan Stroberi (Strawberry Moon)
Bulan Stroberi ( Strawberry Moon) merupakan penamaan untuk purnama pada bulan Juni. Penamaan Bulan Stroberi ini merujuk pada buah stroberi atau arbei yang panen ketika musim panas.
Selain Bulan Stroberi, purnama pada bulan Juni dinamakan Bulan Mawar (Rose Moon), Bulan Panas (Hot Moon) dan Bulan Madu (Mead Moon, Honey Moon).
8. Bulan Jagung (Corn Moon)
Bulan Jagung Moon (Corn Moon) merupakan penamaan untuk purnama pada bulan September. Penamaan tersebut merujuk pada pembuatan minuman anggur dan pemanenan jelai di waktu yang sama.
Selain Bulan Jagung (Corn Moon), purnama pada bulan September ini memiliki nama lain yaitu Bulan Jerai (Barley Moon) dan Bulan anggur (Wine Moon).
9. Bulan Dingin (Cold Moon)
Bulan Dingin (Cold Moon) merupakan nama untuk purnama pada bulan Desember. Penamaan tersebut merujuk pada hawa dingin yang muncul ketika awal musim dingin.
Selain Bulan Dingin (Cold Moon), purnama pada bulan Desember dinamakan dengan Bulan Sebelum Yule/Saturnalia (Moon Before You), Bulan Pohon Ek (Oak Moon) dan Bulan Mala Panjang (Long Nights Moon).
10. Bulan Berang-Berang (Beaver Moon)
Bulan Berang-Berang (Beaver Moon) merupakan nama untuk purnama pada bulan November. Nama Bulan Berang-berang merujuk pada penduduk asli amerika yang berburu berang-berang dengan memasang perangkap untuk diambil bulunya sebagai persiapan meghangatkan tubuh di musim dingin.
Selain Bulan Berang-Berang, nama lain dari purnama pada bulan November yaitu Bulan Berduka (Mourning Moon/Darkest Depth Moon) dan Bulan Beku (Frost/Freezing Moon).
(Natalia Bulan)
