Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jurusan Kuliah Sepi Peminat di FIB Unpad, Berminat Mencobanya?

Nevriza Wahyu Utami , Jurnalis-Sabtu, 11 Februari 2023 |17:53 WIB
Jurusan Kuliah Sepi Peminat di FIB Unpad, Berminat Mencobanya?
Ilustrasi/Unsplash
A
A
A

JAKARTA - Didirikan pada 1958, Fakultas Ilmu Budaya awalnya hanya memiliki empat jurusan pada jenjang sarjana, yaitu Bahasa dan Sastra Indonesia dan Sunda, Bahasa dan Sastra Inggris, Sejarah, serta Bahasa dan Sastra Prancis.

Seiring perkembangan waktu dan peminatan di masyarakat, saat ini FIB Unpad memiliki sembilan jurusan pada jenjang sarjana.

Kesembilan jurusan tersebut meliputi Sastra Indonesia, Sastra Sunda, Ilmu Sejarah, Sastra Inggris, Sastra Perancis, Sastra Jepang, Sastra Rusia, Sastra Jerman, dan Sastra Arab.

Ada beberapa jalur masuk yang dibuka di Universitas Padjadjaran (Unpad), salah satunya adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) atau yang sebelumnya bernama SBMPTN.

Rupanya, kampus yang berada di Jatinangor ini memiliki jurusan dengan jumlah peminat yang berbeda, ada yang banyak peminatnya dan ada pula yang sepi. Berikut adalah 4 jurusan kuliah dengan sepi peminat di FIB Unpad.

1. Sastra Rusia

Di urutan pertama adalah jurusan Sastra Rusia dengan jumlah peminat yang sepi. Berdasarkan data pada laman ltmpt.ac.id, jumlah peminat jurusan Sastra Rusia SBMPTN 2022 merupakan jurusan paling sepi di antara jurusan FIB Unpad dengan jumlah peminat 161 orang. Sedangkan, jumlah daya tampung tahun 2023 pada jurusan ini berjumlah 23 orang.

2. Sastra Jerman

Bidang ilmu yang akan dipelajari oleh mahasiswa jurusan Sastra Jerman adalah linguistik, sastra, dan penerjemahan.

Namun, jurusan ini juga memiliki peminat yang sepi. Pada SBMPTN 2022, jumlah peminat jurusan ini sebanyak 198 orang, dengan daya tampung di tahun 2023 sebanyak 23 orang.

3. Sastra Sunda

Di urutan selanjutnya yang memiliki jumlah peminat yang sepi adalah Sastra Sunda. Jurusan yang mempelajari bahasa daerah Indonesia ini juga akan mengkaji bidang jurnalistik, penyiaran, dan pemandu wisata budaya berbasis bahasa Sunda.

Jumlah peminat jurusan ini sebanyak 207 orang pada SBMPTN 2022. Sedangkan, pada tahun 2023 jurusan ini hanya dapat menampung 23 orang.

4. Sastra Prancis

Di urutan terakhir ada jurusan Sastra Prancis. Tak hanya belajar sastra, mahasiswa di jurusan Sastra Prancis juga mempelajari tentang kebahasaan, linguistik, penerjemahan, dan kebudayaan Perancis.

Peminat jurusan ini berjumlah 343 orang pada SBMPTN 2022. Sedangkan, jumlah daya tampung pada2023 di jurusan Sastra Prancis sebanyak 27 orang.2. Sastra Jerman

Bidang ilmu yang akan dipelajari oleh mahasiswa jurusan Sastra Jerman adalah linguistik, sastra, dan penerjemahan.

Namun, jurusan ini juga memiliki peminat yang sepi. Pada SBMPTN 2022, jumlah peminat jurusan ini sebanyak 198 orang, dengan daya tampung di tahun 2023 sebanyak 23 orang.

3. Sastra Sunda

 

Di urutan selanjutnya yang memiliki jumlah peminat yang sepi adalah Sastra Sunda. Jurusan yang mempelajari bahasa daerah Indonesia ini juga akan mengkaji bidang jurnalistik, penyiaran, dan pemandu wisata budaya berbasis bahasa Sunda.

Jumlah peminat jurusan ini sebanyak 207 orang pada SBMPTN 2022. Sedangkan, pada tahun 2023 jurusan ini hanya dapat menampung 23 orang.

4. Sastra Prancis

Di urutan terakhir ada jurusan Sastra Prancis. Tak hanya belajar sastra, mahasiswa di jurusan Sastra Prancis juga mempelajari tentang kebahasaan, linguistik, penerjemahan, dan kebudayaan Perancis.

Peminat jurusan ini berjumlah 343 orang pada SBMPTN 2022. Sedangkan, jumlah daya tampung pada2023 di jurusan Sastra Prancis sebanyak 27 orang.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement