JAKARTA - Berikut ini adalah jurusan yang sepi peminat di Fakultas Teknik Pertambangan dan Permiyakan (FTTM) Institut Teknologi Bandung (ITB).
FTTM ITB adalah satu di antara pusat pendidikan teknik pertambangan dan perminyakan terbaik di Indonesia, fakultas ini sudah diresmikan sejak 2007.
Namun, sebenarnya FTTM ITB sendiri juga sudah berkembang sudah lama sejak tahun 1948.
Sepanjang perjalanan mendidik putra-putri bangsa hingga saat ini, FTTM ITB terus mengalami beberapa pengembangan ihngga akhirnya menjadi fakultas dengan nama FTTM.
FTTM ITB sendiri dibagi menjadi empat program studi untuk jenjang sarjana yang di antaranya adalah Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan, Teknik Geofisika, dan Teknik Metalurgi.
Seperti fakultas ITB lainnya, FTTM juga memiliki dua kampus yang terletak di Ganesha dan Cirebon. Di dalam FTTM ITB, para mahasiswa akan mempelajari seputar eksplorasi, produksi, pemanfaatan sumber daya bumi, dan juga mitigasi bencana alam.
Follow Berita Okezone di Google News
Untuk masuk FTTM ITB, para calon mahasiswa dapat mengikuti tiga jalur yakni SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri.
Daya tampung FTTM ITB Kampus Ganesha pada tahun 2022 adalah 146 di jalur SNMPTN, 125 di jalur SBMPTN, dan 89 di jalur Seleksi Mandiri.
Sedangkan di Kampus Cirebon, daya tampung di jalur SNMPTN sebanyak 72 dan di jalur SBMPTN sebanyak 48.
Khusus untuk jalur SNMPTN, calon mahasiswa berkesempatan untuk langsung memilih jurusan yang hanya berlaku bagi pendaftar jurusan/program studi Teknik Geofisika.
Diketahui, pada jalur SNMPTN-Peminatan 2022, dari daya tampung SNMPTN di FTTM ITB sebesar 146, 40 di antaranya merupakan kuota peminatan Teknik Geofisika cabang Kampus Ganesha.
Sedangkan di Kampus Cirebon, kuota peminatan Teknik Geofisika sebesar 20 orang dari total daya tampung SNMPTN.
Selain jurusan Teknik Geofisika, para mahasiswa hanya dapat memilih jurusan lainnya di FTTM ITB setelah melaksanakan program Tahap Persiapan Bersama (TPB) pada dua semester pertama.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.