Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Vokasi UI Punya Kurikulum Pembuatan Komik

Fatmawati , Jurnalis-Rabu, 11 Januari 2023 |17:49 WIB
Vokasi UI Punya Kurikulum Pembuatan Komik
Universitas Indonesia/Dok. UI
A
A
A

JAKARTA – Komik adalah salah satu karya yang memiliki banyak peminat tanpa mengenal batas usia.

Indonesia bahkan menempati posisi ketiga terbesar dalam jumlah pengakses manga di Manga Plus, sebuah platform penyedia manga legal.

Saat ini, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) menerapkan kurikulum baru dengan mata kuliah pembuatan komik yang menjadi salah satu mata kuliah milik program studi Produksi Media.

Adanya kurikulum baru ini bertujuan agar Vokasi UI dapat berpartisipasi dalam pembangunan industri komik yang memiliki potensi tinggi serta mampu mendobrak pasar ekonomi kreatif Indonesia.

 BACA JUGA:Bedah Jurusan Ilmu Keperawatan, Danang Giri Sadewa Ajak Ngobrol Mahasiswi Universitas Brawijaya!

November lalu, telah dilakukan upaya dengan menyelenggarakan sebuah lokakarya dalam program pengabdian masyarakat (pengmas) dengan tema “Comic, IP, Transmedia-Storytelling” di Auditorium Vokasi UI, Depok.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 180 siswa-siswii dari SMA dan SMK di Jabodetabek, yaitu SMA Al Azhar 19, SMKN 1 Depok, dan SMK Budi Luhur.

Selain itu, beberapa mahasiswa Vokasi UI baik yang telah memiliki kompetensi menggambar maupun belum, juga turut menghadiri kegiatan lokakarya ini.

Adapun sejumlah praktisi di berbagai bidang ikut melancarkan kegiatan ini, seperti Rizqy R Mosmarth, Managing Editor BumiLangit Entertainment; Bara Adhyaksa, Manager HUION Indonesia; dan Ayoga Nanda, Editor Gramedia.

Bara menyampaikan bahwa intellectual property (IP) merupakan aset tak berwujud yang dapat dimiliki kreator komik.

Beberapa tahun terakhir pun pangsa pasar bisnis IP terus meningkat dan berpotensi untuk meningkatkan ekosistem industri kreatif di Indonesia.

Selain itu, Ayoga juga memperkenalkan teknik storytelling atau penceritaan dalam pembuatan sebuah komik.

Teknik storytelling dapat diterapkan dalam pembuatan komik.

Berbagai manfaat yang dimiliki ketika menggunakan teknik storytelling, seperti dapat menjabarkan plot dan premis dalam sebuah komik, mengatur alur dan poin yang ingin disampaikan, serta memudahkan penyampaian pesan dan cerita dari kreator komik.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement