Apakah Ular Memiliki Tulang di Dalam Tubuhnya? Begini Penjelasan dan Faktanya

JAKARTA - Ular mempunyai tubuh yang sangat elastis. Dengan itu, ular dapat mengikat mangsa yang lebih besar, tidur melingkar sampai berjalan meliuk-liuk.

Walau demikian, tidak heran apabila ada yang menyangka bahwa ular tak mempunyai tulang.

Namun, faktanya, ular merupakan hewan vertebrata dengan tulang-belulang, yang dimaksud ular bukan hanya mempunyai tulang, namun juga ada tulang punggung untuk menggabungkan tulang-tulang tersebut.

Ular mempunyai banyak tulang

Dikutip dari The University of Melbourne, ular mempunyai ratusan tulang, justru lebih banyak jumlahnya dari tulang manusia.

Hewan bisa dikelompokkan sebagai vertebrata (hewan bertulang belakang atau invertebrata (hewan tanpa tulang punggung).

Invertebrata tergolong hewan seperti serangga, cumi-cumi dan ubur-ubur.

Badan hewan invertebrata sangat licin dan lunak, contohnya cacing, atau mempunyai tulang luar (cangkang luar yang menegang, seperti kalajengking, kumbang dan kepiting).

Sedangkan, ular merupakan vertebrata, sama seperti semua amfibi dan reptile lainnya, burung, ikan serta mamalia.

Tulang memberikan kekuatan dan struktur untuk tubuh. Otot menempel pada tulang dan ini menguatkan tubuh untuk bergerak ketika otot meregang.

Ular memerlukan banyak tulang untuk lentur dan kuat. Mereka mempunyai tengkorak khas dan mempunyai tulang belakang yang terbilang panjang.

Tulang belakang ular terdiri atas ratusan tulang belakang. Ular juga mempunyai ratusan tulang rusuk, nyaris di sepanjang tubuh ular agar melindungi elemen-elemen penting.

Beberapa ular membunuh dan menangkap mangsa dengan cara meremaskan badannya. Ini bermaksud ular bisa mengeratkan tubuhnya yang berotot dan kuat di sekeliling hewan yang mereka mangsa dan meremasnya hingga mati dengan sokongan dari tulangnya.

(Natalia Bulan)