Mahasiswa Jurusan PGSD Beberkan Keresahannya Sebagai Calon Guru Masa Depan
“Hampir semuanya ada (mata pelajaran), bahkan kepramukaan kita dapet lagi, jadi kita dilatih buat jadi pembina. Terus olahraga kita juga dapet, pendidikan agama pun kita dapet. Jadi muatan-muatan yang seperti itu aja kita dapet semuanya, kayak matematika dan sebagainya itu pasti,” ujar Catur.
“Ternyata di PGSD ini belajar cara mengajarkannya, bukan cuma apa yang diajarkan,” tambah Catur.
Catur kemudian berbagi suka duka menjadi mahasiswa jurusan PGSD. Bagi dirinya yang memang memiliki passion dan keinginan untuk bermanfaat bagi orang lain, Catur mengatakan bahwa dirinya begitu menyenangkan dan lebih terasa ringan menjalaninya.
“PGSD ini jurusan yang memang menyenangkan mas, karena ya kita besok akan kontak langsung dengan anak, kalo orang-orang yang memang suka berinteraksi dengan anak itu sangat menyenangkan. Terus ya tadi mata kuliahnya mungkin tidak terlalu rumit,” jelas Catur.
Sedangkan untuk duka yang dirasakan, Catur lebih berfokus dengan masa depan yang akan dihadapi lulusan PGSD. Seperti siapa menteri pendidikan selanjutnya dan bagaimana kebijakannya kelak.
Tak hanya itu, Catur juga menyebutkan fakta bahwa guru-guru di Indonesia mendapatkan penghasilan yang kecil dengan sistem perekrutan yang sulit. Padahal dedikasi guru begitu tinggi untuk kecerdasan anak muridnya.
